Pendidikan Pancasila Oleh Della Devina Ardiany

ResensiBuku

JudulBuku       : PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK

PERGURUAN TINGGI

Penulis : M. Taufik, S.H.,dkk

Penyunting      : Hayat dan H. Suratman

Penerbit           : Baskara Media

Cetakan           : Pertama, Juli 2018

TebalBuku       : xii + 382 halaman

ISBN               : 978-602-50306-7-3

Peresensi: Della Devina Ardiany

Pancasila adalah sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Sebab itu seluruh tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai dasar moral dan sebagai tolak ukur baik buruk dan benar perubahan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Maka dari itu, buku ini tentunya sangat penting untuk memberikan panduan umum tentang bagaimana mengajarkan Pancasila kepada mahasiswa. Dalam buku ini membahas tentang Pancasila dalam lintasan sejarah, pengertian Pancasila dan perkembangannya, Pancasila sebagai Ideologi negara, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik, hubungan agama dan Pancasila, Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Sistem pemerintahan, Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Buku ini memudahkan kita memahami tentang Pancasila dan mengamalkan nilai nilai Pancasila untuk menjadikan cikal bakal merebaknya aliran-aliran ekstremisme yang berakibat pada tindakan-tindakan radikal yang dibungkus dengan aktivitas ilmiah untuk memoprak poradakan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya menyuguhkan tentang pendidikan Pancasila saja, akan tetapi disertai nilai-nilai dasar pancasila dalam kehidupan masyarakat akademik untuk menjadi kunci dalam pencegahan terhadap Ideologi-Ideologi yang menyimpang.

Pertama dalam bab buku ini menjelaskan Pancasila dalam lintasan sejarah mulai dari kerajaan sampai pasca kemerdekaan yang bertujuan untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Bab yang kedua menjelaskan pengertian Pancasila dan perkembanganya yang bertujuan untuk memahami mulai dari pengertian Pancasila, sejarah istilah Pancasila, pengertian Pancasila menurut para ahli, dan perumusan dan pengesahan Pancasila. Bab yang ketiga membahas tentang Pancasila sebagai Ideologi negara. Pembahasan ini bertujuan untuk memahai Pancasila sebagai Ideologi yang meliputi, Pancasila sebagai Ideologi negara, perbandingan Ideologi. Ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran filsafat. Pancasila sebagai Ideologi negara dapat diartikan sebagai suatu peemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat, hukum, dan negara Indonesia yang bersumber dari kebudayaan Indonesia. Bab keempat menjelaskan Pancasila sebagai sistem filsafat, pembahaasan dalam bab ini bertujuan untuk memahami pengertian filsafat, manfaat filsafat, landasan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai system filsafat , Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan bernegara. Bab kelima menjelaskan Pancasila sebagai sistem politik, dalam bab kelima ini bertujuan untuk memahami Pancasila sebagai sistem etika, meliputi sebagai berikut, pengertian etika politik, pengertian nilai, norma, dan moral, nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai prakis, Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara RI, makna nilai-nilai setiap sila Pancasila, etika politik dalam kehidupan berbangsa dan benegara. Dibagian bab ini dijelaskan bahwa kelima sila Pancasila merupakan satu kesatuan. Bab keenam membahas hubungan agama dan Pancasila yang bertujuan untuk memahami sejarah perkembangan agama di Indonesia, dinamika agama di Indonesia, hubungan antar agama di Indonesia, hubungan agama dan Pancasila, dan yang terakhir Islam dan toleransi beragama. Bab ketujuh membahas Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan beregara. Paradigma memiliki beberapa pengertian, yaitu daftar dari semua pembentukan dari sebyah kata yang memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tersebut, model dalam teori ilmu pengetahuan, kerangka berpikir. Dalam konteks ini pengertian paradigma adalah pengertian kedua dan ketiga, kususnya yang ketiga. Bab kedelapan membahas nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang meliputi pengertian nilai Pancasila, asal usul nilai Pancasila, Pancasila sebagai sumber nilai, agama sebagai sumber nilai Pancasila, nilai Pancasila menjadi sumber norma hukum, dalam bab ini berdasarkan penjabaranya nilai dibagi menjadi 3 yaitu nilai dasar, nilai instrumental, nilai praki. Bab kesembilan membahas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, pembahasan dalam bab ini bertujuan untuk memahami system ketatanegaraan Republik Indonesia berdasarka Pancasila dan UUD 1945, yang meliputi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar 1945, hukum dasar tertulis, hukum dasar tidak tertulis, amandemen Undang-Undang Dasar 1945, system ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasca amandemen, konstribusi umat islam dalam perundang-undangan di Indonesia.
Bab kesepuluh membahas tentang sistem pemerintahan yang meliputi sistem pemerintahan di Indonesia, periodisasi sistem pemerintahan di Indonesia, tinjau umum tentang lembaga-lembaga negara, hubungan antar lembaga-lembaga negara, sistem pemilu dan kepartaian di Indonesia. Dan bab yang terkahir yaitu membahas tentang pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi pendahuluan, masalah nilai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, pandangan islam terhadap nilai pengembangan IPTEK, Pancasila sebagai dasar nilai dalam strategi pengembangan IPTEK, sumber-sumber tentang pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK, dinamika pengembangan IPTEK.

Maka dari itu buku ini sangat cocok dibaca di kalangan pelajar di Indonesia saat ini untuk mengamalakan nilai-nilai yang terkandung dalam buku ini dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Buku ini memiliki kekurangan ada kata kata yang sulit untuk dipahami sehingga pembaca sulit untuk memahaminya. Tidak hanya kekurangan buku ini memiliki kelebihan, yaitu memberikan informasi yang terperinci mengenai setiap bab yang terdapat dalam buku ini.

Print Berita