Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri, Lampung Barat telah menanti 70 tahun untuk memiliki jalan mulus. Baru di zaman Gubernur Muhammad Ridho Ficardo hal itu terwujud. “Saya lahir di sini, orang tua asli sini, tadinya jalan ini tanah, kalau hujan becek, sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak. Namun sekarang sudah bagus, setelah diperbaiki sekitar satu tahun ini” ujar Rubiah, Rabu (24/1/2018). Mata warga Suoh tampak berkaca-kaca. Dia tampak terharu bahagia karena kini jalan di depan rumahnya telah bagus setelah keluarga besarnya mananti lebih dari 70 tahun.
Rubiah adalah satu di antara puluhan ribu masyarakat yang menyambut kehadiran Gubernur Ridho yang melakukan kunjungan kerja di Suoh Rabu (24/1/2018). Dia mengatakan sudah lama mendambakan perbaikan jalan di tempat tinggalnya. Dia tinggal bersama suaminya Lilik. Mereka memiliki warung kecil pinggir jalan raya Suoh. Saban hari, dengan penuh kesabaran mereka membuka usaha warung, meski jalan masih becek, terutama di saat hujan.
Dengan telah diperbaikinya jalan Suoh ini, Rubiah merasa yakin warungnya akan berkembang. “Kendaraan mulai ramai yang melintas. Alhamdulilah sejak jalan ini bagus, warung saya ikut rame mas, pembelinya makin banyak” ujarnya tersenyum bahagia. WargaSuoh ini memang berharap multiplier effect yang ditumbulkan akan memberikan kesejahteraan.
“Apa yang dialami Rubiah dan keluarganya merupakan harapan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo. Sebab, pembukaan jalan yang terisolir merupakan prioritas yang dilakukan Gubernur. Selain untuk membuka akses perekonomian juga memotong ekonomi biaya tinggi.
Seperti diketahui, jalan Suoh ini merupakan penghubung antar dua Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri, ke ibukota Kabupaten Lampung Barat. Kini jalan ini sudah ramai dilintasi oleh pengendara mobil maupun kendaraan roda dua. Ruas jalan ini dalam kondisi mulus sebagai hasil sinergi pembangunan antara Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung Budhi Darmawan mengatakan ruas jalan Suoh-Batubrak ini merupakan satu dari sekian banyak ruas jalan yang dibangun Pemprov. Sejak tahun 2016 pembangunan jalan yang dilakukan Gubernur mengalami peningkatan luar biasa. Hal ini disebabkan Gubernur mengutamakan pembangunan dan perbaikan jalan yang menunjang mobilitas dan konektivitas antar wilayah. “Jalan provinsi yang panjangnya mencapai 1800 kilometer itu ditargetkan bisa memenuhi kuota jalan mantap provinsi 90 persen di tahun 2018 – 2019,” kata Budhi.
Di tahun 2017 lalu, Gubernur telah banyak memperbaiki status ruas jalan Provinsi yang berada di 15 kabupaten/kota. Bahkan, beberapa jalan provinsi terpantau sudah mulus mantap. Sedangkan pada tahun 2018 ini, sebanyak 6 ruas jalan provinsi kembali menjadi target perbaikan dan pembangunan. Di antaranya, ruas jalan Simpang Korpri – Sukadamai, Bangun Rejo – Wates, Simpang pematang – Brabasan, dan Brabasan – Wiralaga. ”
Pak Gubernur Ridho menegaskan bahwa Perbaikkan jalan ditargetkan bisa mencapai 90 persen mantap tahun 2018 ditambah dengan sebelumnya. Kami (Dinas PUPR) akan terus memperbaiki jalan sesuai arahan dan janji Pak Gubernur,” tutur Budhi (Hum)