Bandarlampung,LM – Pemerintah Provinsi Lampung akan memberi identitas unsur geografis/rupa bumi, sehingga menjadi acuan Nasional dan Internasional. Demikian disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Rifki Wirawan mewakili Gubernur Lampung dalam Rapat Pembinaan dan Pembakuan Nama-Nama Rupabumi Unsur Buatan di Hotel Novotel, Senin (16/11).
Rifki menjelaskan pembakuan nama rupabumi merupakan langkah strategis, mengingat nama rupabumi merupakan suatu titik akses langsung dan intuitif terhadap sumber informasi lain.
“Sebagian besar unsur geografis/rupabumi di Provinsi Lampung masih banyak yang belum memiliki nama, baik unsur alam maupun unsur buatan. Untuk itu perlu pemberian identitas. Karena data rupabumi membantu pengambilan keputusan bagi para pembuat kebijakan. Diperlukan juga untuk membantu administrator pemerintahan, swasta, pembuat peta, akademisi, penyedia informasi dan masyarakat luas”, jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Rifki, dalam pasal 12 dan 15 UU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, nama rupabumi merupakan salah satu unsur dalam Peta Dasar dan nama rupabumi. Selanjutnya dikumpulkan dengan menggunakan tata cara pengumpulan nama rupabumi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Mengingat pembakuan nama rupabumi unsur buatan mempunyai cakupan yang luas, maka sangat diperlukan koordinasi dan sinergi yang baik antara Tim Nasional, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota”, jelasnya.
Ditambahkan Karo Tapum Yudi Hermanto, pelaksanaan rapat ini dalam rangka memberikan pemahaman dan kemampuan teknis bagi aparatur Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan dalam kegiatan inventarisasi dan verifikasi pembakuan nama rupabumi unsur buatan.
Selain itu rapat ini diselenggarakan dalam rangka mendorong percepatan gasetir sebagai acuan resmi nama rupabumi.
Tujuan lain yakni mewujudkan data informasi yang akurat mengenai nama rupabumi unsur buatan dalam rangka tertib administrasi wilayah NKRI. “Sehingga dengan rapat ini akan dihasilkan rumusan, pemikiran yang komprehensif terkait pembinaan dan pembakuan nama rupabumi di Provinsi Lampung”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam rapat ini turut mengadirkan Tim Nasional Pembinaan dan Pembakuan Nama-Nama Rupabumi selaku narasumber, serta peserta rapat dari Provinsi dan 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.(zul)
