Lampung,LM – Keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Ridho Ficardo dalam membenahi Pariwisata mulai terlihat. Keseriusan tersebut dapat dilihat melalui kebijakan penetapan 7 kawasan wisata unggulan Provinsi Lampung dan perbaikan infrastruktur menuju kawasan wisata.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu menetapkan 7 kawasan pariwisata unggulan Lampung. Ketujuh Kawasan wisata inilah yang nantinya menjadi fokus pengembangannya oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Adapun 7 Kawasan Wisata Lampung yang ditetapkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung meliputi, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Teluk Kiluan, Tanjung Setia dan Wisata Bahari Krui, Menara Siger, Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sebesi, serta Kawasan Wisata Kota Bandar Lampung.
Pemprov Lampung juga akan membuat skema Pariwisata Terpadu. Dalam skema pengembangan ini menjadikan area barat Lampung menjadi kawasan wisata terpadu, dan di sebelah timur adalah kawasan industri yang akan menyerap banyak tenga kerja Lampung, bekerjasama dengan pemerintah pusat dan investor lain tentunya.
Menurut data yang pernah disebutkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, bahwa kenaikan Jumlah wisatawan yang menginjakan kaki di Lampung terus mengalami tren positif. Setiap tahunnya dipersentasekan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung mengalami kenaikkan 10-15% per tahun selama 5 tahun belakangan.
Untuk terus meningkatkan hal tersebut, selain menyiapkan pembinaan untuk masyarakat sadar wisata, juga diperlukan dukungan penopang seperti fasilitas dan infrastruktur yang mantap. Sehingga memberi kenyamanan terhadap para wisatawan yang datang ke Lampung.
Terpantau, dalam hal Infrastruktur selain menggenjot perbaikan di jalan-jalan yang menjadi jalur vital masyarakat untuk berlalulintas, Pemprov juga sedang melakukan perbaikan-perbaikan jalan menuju kawasan-kawasan wisata unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung.
Jalan masuk menuju Wisata Unggulan Lampung, Way Kambas, yang belakangan mulai dikeluhkan karena jalan masuknya mengalami kerusakan saat ini sudah dalam perbaikan, dengan tujuan melancarkan perjalanan dan memberi kenyamanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas.
Selain itu, Teluk Kiluan salah satu Wisata andalan Provinsi Lampung yang melejit namanya namun sering dikeluhkan keadaan jalannya oleh beberapa wisatawan juga sudah dalam proses perbaikan. Hal ini diharapkan bukan saja memberi kenyamanan terhadap wisatawan juga bisa melancarkan lalu lintas masyarakat setempat.
Pemerintah Provinsi Lampung saat ini juga terus mendorong Kementerian Perhubungan agar melakukan pembenahan terhadap Bandara Raden Inten II. Sehingga dalam beberapa tahun kedepan status Bandara Raden Inten II bisa mengalami kenaikan menjadi Bandara Internasional, yang nantinya bisa ikut menopang peningkatan sektor Pariwisata Lampung dan menjadi nilai tambah para Investor untuk melirik Lampung.
Tak hanya menuntut bantuan dari pusat, Lampung juga berupaya membangun pintu-pintu masuknya dengan dana sendiri (APBD). Saat ini Pemprov Lampung sedang melakukan pengembangan fasilitas Bandara Serai, Krui, Pesisir Barat untuk meningkatkan aksesibilitas sektor pariwisata.
Tentulah hal diatas tidak serta merta meningkatkan nilai tumbuh pariwisata Lampung secara langsung, namun langkah-langkah kecil tersebut diharapkan menjadi komitmen untuk mengembangkan Pariwisata di Lampung kedepannya. Karena untuk memajukan Pariwisata Lampung masih butuh kerja keras ekstra yang dibarengi pula dengan langkah-langkah besar Pemprov selanjutnya juga dukungan masyarakat. Sehingga letak strategis dan keindahan alam Lampung bisa berbuah manis untuk kemajuan Provinsi Lampung. (RA)