Bandarlampung, lampungmediaonline.com – Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung melalui kerjasama sama antara Pemerintah Provinsi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung. Yakni untuk senantiasa memantau dan mengendalikan inflasi di Daerah Provinsi Lampung.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham dalam rapat Koordinasi pembahasan perkembangan terkini perekonomian dan inflasi Provinsi Lampung bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Arief Hartawan beserta jajaran nya di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Kamis ( 25/08/2016).
Dalam paparan Arief Hartawan menunjukkan, saat ini posisi pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung masih berada pada” zona hijau”. “Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Kwartal ke -2 tahun 2016 di atas pertumbuhan Provinsi lain di Sumatra,” ungkap Kepala Perwakilan BI.
Meningkatnya konsumsi rumah tangga, lanjut Arief, menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung. Sehingga menjadi yang paling pesat di Sumatera, disamping meningkatnya penghasilan masyarakat dan kondisi inflasi yang rendah dan terkendali.
Sementara itu disampaikan Asisten Bidang Ekbang Adeham, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan berusaha bersinergi dengan pihak swasta, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta mendorong sektor UMKM yang tahan terhadap krisis melalui pendampingan dan bimbingan teknis.
Dalam keterangannya Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Heriyansyah mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung sebagai agent of development akan mengambil peran yang cukup besar dalam pengendalian perekonomian dan menekan inflasi
“Pemprov juga akan berusaha meningkatkan iklim investasi, mempermudah regulasi dan perijinan bagi dunia usaha,” tambah Heriyansyah. (Red)