Mesuji, www.lampungmediaonline.com – Misteri kematian Anton Bin Nasution (27) warga Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji yang diduga menjadi korban pembunuhan dan ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada 13 Agustus 2013 silam, akhirnya terungkap.
Terungkapnya kasus ini, merupakan hasil pengembangan yang dilakukan jajaran Polres Mesuji dari kasus pembunuhan terhadap Marsim (40) warga Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya yang di bunuh dan jasadnya di buang di Desa Budi Aji kecamatan Simpang Pematang, pada minggu (25/9) lalu.
Kapolsek Tanjung Raya Kurmen Rubiyanto menjelaskan, bahwa pelaku pembunuhan terhadap kedua korban adalah orang yang sama yakni atas nama Wawan dan Eko yang sudah tertangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Mesuji dua hari usai membunuh Marsim.
Lanjutnya, dan dari hasil pengembangan kasus tersebut akhirnya keduanya mengakui jika pelaku pembunuhan yang terjadi di desa Brabasan tiga tahun silam adalah mereka dan barang bukti sudah mereka jual di Kecamatan Rawajitu Utara.
“Pelaku pembunuhan terhadap Anton tiga tahun lalu yang menjadi misteri bagi keluarga dan jajaran kami adalah orang yang sama yaitu wawan dan Eko pelaku pembunuhan terhadap Marsim warga Mukti Karya yang jasadnya dibuang diperkebunan sawit di Desa Budi kecamatan simpang pematang,”ujar kapolsek baru-baru ini.
Kurmen menambahkan, jika saat ini barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Honda beat dengan nomor polisi BE 6310 SP milik Anton yang sempat di bawa kabur oleh pelaku sudah di amankan oleh jajaran Polsek Tanjung Raya bersama penadahnya bernama Eko bandot Warga Desa Sidang Gunung Tiga, kecamatan Rawajitu Utara.
“Pelaku Wawan dan Eko sudah ditahan di Polres Mesuji yang sudah tertangkap akibat membunuh supir truk yang mayatnya di temukan di Desa Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang beberapa waktu lalu,”tukasnya.
Yefi Oktavia (27) isteri korban atas nama Anton mengaku lega dan berharap agar pelaku pembunuh suaminya dapat dihukum seberat-beratnya. Pasalnya, selama ini dia tidak menyangka kalau pelaku pembunuh suaminya adalah teman suaminya sendiri yang sekaligus tetangga rumah.
“Saya sudah mendapat kabar dari Polisi kalau pelaku pembunuh suami saya adalah Wawan dan Eko yang tertangkap belum lama ini akibat membunuh warga Desa Mukti karya Kecamatan Panca Jaya yang mayatnya dibuang dan ditimbun dengan batu split di Desa Budi Aji belum lama ini,”jelas Yefi kepada wartawan, Rabu (26/10/2016).
Sementara itu Faisal, salah satu anggota DPRD Kabupaten Mesuji dari partai Hanura yang juga merupakan kerabat korban bernama Anton mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pihak kepolisian karena sudah berhasil mengungkap misteri kematian kerabatnya tersebut. Bahkan, selama ini dia mengaku sudah berprasangka buruk dengan orang-orang yang dicurigainya.
“Kepada jajaran Polres Mesuji saya atas nama keluarga korban mengucapkan terimaksih karena sudah membantu mengungkap misteri kematian Anton bin Nasution,”ucap Faisal.
Dijelaskannya, bahwa selain membunuh Anton, pelaku ketika itu juga membawa kabur sepeda motor milik korban. Hasil pengembangan Polisi dari kasus pembunuhan terhadap supir truk bernama Marsim akhirnya polisi memperoleh pengakuan dari pelaku kalau mereka juga yang sudah membunuh Anton tiga tahun silam.
“Mungkin saja masih ada korban-korban yang lain tetapi yang jelas sekarang kami sudah lega karena membunuh Anton sudah ditangkap meskipun penangkapan pelaku karena kasus lain tetapi setidaknya kami puas dan meminta agar mereka dihukum seberat-beratnya,”ucapnya.
Diketahui tiga tahun silam warga Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya sempat dihebohkan dengan ditemukannya mayat Anton bin Nasution yang dibunuh di rumahnya sendiri pada tanggal 13 Agustus 2013.
Karena mendapat firasat buruk Yefi yang sedang berada dirumah orang tuanya karena cuti melahirkan di Desa Bujuk Agung, Kabupaten Tulang Bawang menelpon suaminya tidak aktif setelah itu dia menelpon tetangganya untuk menengok kedalam rumahnya.
“Ketika itu saya mencoba menghungi suami, tapi karena tidak aktif saya telpon tetangga untuk melihat kerumah dan ternyata suami saya sudah terbujur kaku dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya. Dan baru diketahui sore hari pada pukul 17.30 WIB. Namun kasus itu baru terungkap sekarang dan ternyata pelakunya adalah tetangga saya sendiri,”pungkasnya.(pl/red)