Sekincau,www.lampungmediaonline.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat kecamatan Sekincau karena belum dapat memenuhi seluruh aspirasinya secara maksimal. Hal ini disampaikannya saat Musrenbang dikecamatan setempat, Senin (14/2/22).
Hadir di kesempatan tersebut, selain Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, juga dihadiri oleh Assisten, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Uspika Kecamatan Sekinau, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin dan calon peratin, Kepala Sekolah,Tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Parosil meminta masyarakat dapat menyampaikan aspirasi pembangunan menggunakan skala prioritas.
“Harapannya kepada para peserta Musrenbang di Kecamatan Sekincau ini, kita sama-sama mendiskusikan dan membicarakan terkait pembangunan dengan skala prioritas,” ucap Bupati Lambar.
Dirinya juga meminta maaf kepada masyarakat Sekincau, jika pembangunan di kecamatan tersebut belum seluruhnya dapat ditangani. Pasalnya, anggaran pembangunan teralihkan untuk pencegahan dan penanganan covid-19.
Parosil mengakui, memang ada beberapa titik ruas jalan di Kecamatan Sekincau yang memang perlu untuk segera ditangani. Terkait hal itu, Parosil mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menindaklanjuti.
“Ada beberapa ruas jalan di Kecamatan Sekincau yang harus ditangani, tepatnya di Pekon Giham Suka Maju, Tiga Jaya dan Pampangan. Saya intruksikan kepada Dinas PU, pembangunan ini untuk dapat menjadi skala prioritas di tahun 2023,” tegas Parosil.
Lebih jauh Parosil mengatakan, Musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Sekincau itu merupakan Musrenbang ke-enam yang telah dilaksanakan dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Musrenbang tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Kabupaten Lampung Barat.
Selain itu, secara simbolis Bupati melakukan penyerahan dana untuk Kecamatan Sekincau dan penyerahan Dana Desa (DD), penyerahan biaya penyelenggaraan Pendidikan Merata (PM) dan sarana prasarana pendidikan anggaran tahun anggaran 2022, penyerahan bantuan alat perkebunan dan bantuan bibit tanaman buah serta penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat di Kecamatan Sekincau.
Sekedar untuk diketahui, Musrenbang tersebut juga didukung dengan adanya bazar produk unggulan UP2K, KWT, Gapoktan dan UMKM. Kemudian didukung adanya pelayanan administrasi kependudukan, perizinan usaha, pelayanan Keluarga Berencana (KB), Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) serta vaksinasi covid-19. (Trs)