Pelajar SMA Merupakan sasaran empuk Peredaran Narkoba

BANDARLAMPUNG,LM-Pelajar SMA dan sederajat sampai hari ini masih menjadi sasaran empuk peredaran narkoba di Indonesia, sehingga perlu kerja keras dan kerjasama dari semua pihak guna menanggulangi peredaran narkoba dikalangan pelajar.

Hal ini disamapaikan oleh Sekertaris Badan Narkotika Kota Bandarlampung(BNK) Sulaiman saat melakukan sosialisasi penanggulangan Narkoba di SMA Al-Kautasar kemarin(11/2).

Menurutnya berdasarkan data yang di miliki oleh BNK bekerjasama dengan BNK Polresta Bandarlampung sepanjang tahun 2013  tercatat 15-20 persen pelajar diduga menyalahgunakan penggunaan narkoba,dengan  200 kasus narkoba dan 300 orang tersangka.

Dari jumalah tersebut kebanyakan dari mereka yang terlibat dalam kasus narkoba adalah pengguna sehingga ini tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

“karena itu, salah satu tujuankami melakukan roadshow ke sekolah-sekolah adalah, kami ingin menggandeng pihak sekolah untuk sama-sama kita waspada terhadap para pengedar narkoba yang masuk ke sekolah-sekolah,”ujar Sulaiman.

Senada dengan Sulaiaman Penyidik Oprasional BNK Polresta Bandarlampung Iptu Herlan Arta yang juga Kanit I Narkoba Polresta Bandarlampung menguyngkpakan upaya pencegahan  penyebaran narkoba yang dilakukan oleh BNK bekerjasama dengan Polres tersebut demimenciptakan dan mengurangi tiungginya penggunaan narkoba dikalangan pelajar.

Namun demikian sampai hari ini pelajar yang terlibat dalam narkoba tersebut masihmerupakan pengguna dan hanya sedikit sekalai yang merupakan pengedar. Sepanjang tahun 2014 ini tercatat 21 tersangka dengan criteria 12 pengerdar 4 bandar dan 2 pengguna.

“Untuk itu, kita telah membentuk tim khusus unit penanggulangan narkoba untuk pelajar, selain kita bekerjasama dengan sekolah, perhatian  dari keluraga dan orang tua mutlak di perlukan demi kebaikan semua,”jelas Iptu Herlan Arta.(Tom)

Print Berita