Pringsewu.www.lampungmediaonline.com – Pekon Bumiayu Kecamatan Kabupaten Pringsewu mewakili Kabupaten Pringsewu pada lomba Peningkatan Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P3KSS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Lampung, Rabu (13/9).
Tim penilai dari Pemerintah Provinsi Lampung yang dipimpin Dra.Tri Astuti mengunjungi pekon tersebut guna melakukan penilaian secara langsung. Acara penyambutan sekaligus seremoni dipusatkan di halaman Balai Pekon Bumiayu dihadiri Bupati Pringsewu Hi.Sujadi didampingi Ketua TP-PKK Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi beserta jajaran pemerintah kabupaten, DPRD serta muspida Pringsewu.
Kepala Pekon Bumiayu Nur Setiabudi dalam laporannya mengatakan Pekon Bumiayu merupakan pekon hasil pemekaran dari Pekon Bumiarum yang menjadi pekon definitif sekak tahun 2007 silam. “Pekon Bumiayu merupakan salah satu dari 15 pekon dan kelurahan di wilayah Kecamatan Pringsewu. Pekon Bumiayu mempunyai luas wilayah 434 hektar, dengan jumlah penduduk berdasarkan sensus tahun 2017 sebanyak 1.662 jiwa,” paparnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan Dra.Theresia Shormin membacakan sambutan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengatakan kegiatan lomba tersebut merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan program pembangunan di perdesaan. Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat Pringsewu atas terselenggaranya kegiatan tersebut di daerah ini, disamping berpesan kepada tim penilai agar melakukan penilaian secara obyektif agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya mengatakan keikutsertaan Kabupaten Pringsewu mengikuti Lomba P3KSS serta GSI di tingkat Provinsi Lampung ini, tidak lain merupakan salah satu sarana evaluasi atas keberhasilan kegiatan pada lembaga instansi terkait, sekaligus sebagai bahan koreksi dari berbagai kegiatan yang ada, dengan tujuan agar kegiatan-kegiatan tersebut akan menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang.
Namun demikian, kata bupati, menang dan berhasil menjadi juara, tentunya merupakan harapan dan juga keinginan yang wajar dari setiap peserta lomba, sehingganya merupakan satu kebahagiaan sekaligus kebanggaan bukan saja jajaran Pemkab Pringsewu, namun bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Pringsewu, manakala daerah ini nantinya berhasil menjadi juara. “Saya berharap tim penilai lomba P3KSS dan Gerakan Sayang Ibu Provinsi Lampung dapat melakukan penilaian tanpa mengesampingkan upaya masyarakat setempat sehingga tujuan dari kegiatan ini benar-benar dapat tercapai dan membawa manfaat secara luas. (mega/Sior)