Pekerjaan Proyek Damparit Dinas Pertanian dan Kehutanan Diduga Tidak Sesuai Spek

Pringsewu www.lampungmediaonline.com – Proyek damparit  dinas pertanian dan kehutanan kabupaten pringsewu tahun 2016 yang bersumber dari APBD pringsewu ,di pekon pardasuka induk kecamatan pardasuka di duga pekerjaannya tidak sesuai spek, pasalnya  baru di kerjakan satu bulan sudah rusak/jebol.
Bangunan damparit yang baru selesai di kerjakan oleh rekanan kurang lebih satu bulan  dan belum di PHO oleh dinas pertanian dan kehutanan  namun sudah hancur bangunannya di duga pekerjaannya asal asalan seperti batu yang di pakai batu merah dan adukan semenya mudah  hancur.
Dalam hal ini  Bangunan cek damparit di keluhkan oleh warga bahwa dengan adanya proyek cekdam bukannya air lancar malah banjir”kemarin banjir mas makanya bangunan jebol dan dengan adanya proyek cek damparit bukanya airnya lancar malah bikin banjir sampai naik kerumah mas”kata warga pekon pardasuka induk,  senin(28/11).
Di tempat berbeda kami konfirmasi dengan rekanan pelaksana kegiatan, iwan mengatakan bahwa bangunan tersebut sengaja di jebol sebab airnya naik kerumah”itu memang sengaja di jebol mas bendungannya sebab hujan kemarin air naik kerumah makanya di jebol sama warga”kata iwan rekanan pelaksana proyek.
Terkait hal ini kabit sapras dinas pertanian dan kehutanan, maryanto mengatakan kami akan segera turun ke lokasi untuk mengecek bangunan tersebut”kami akan cek dulu besok mas, kenapa bangunan tersebut jebol dan kenapa pondasinya di kasih bambu, tentunya di rap tidak ada bambunya dan pekerjaan tersebut belum di PHO dan baru di opnam saja”kata maryanto kabit sapras dinas pertanian.(fakih)

Print Berita