Pejabat Dan Anggota DPRD Tanggamus Di Liputi Perasaan Was -Was

Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Pejabat dan anggota DPRD Tanggamus Lampung, panas dingin, pasca pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penetapan tersangka Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan, tentang dugaan kasus penyuapan APBD 2016. Keresahan dan kegelisahan para pejabat dan anggota DPRD tersebut bertambah, setelah Komisi anti rasuwah itu yang menyebutkan bakal ada tersangka baru, dalam kasus suap anggota DPRD setempat. “Setiap hari, saya diliputi rasa cemas dan gelisah, sejak diperiksa KPK. Terkait kasus yang dialami pak Bupati. Ini membuat panas dingin, takut, saya terbawa-bawa,” ujar seorang pejabat Pemkab Tanggamus kepada Lampung Media, yang enggan dituliskan namanya, minggu (13/11/2016). Menurutnya, kekhawatiran itu bukan hanya dirasakan diriinya, tetapi juga dirasakan istri dan anak-anak serta seluruh keluarga. “Apalagi ada pernyataan resmi dari KPK yang mengatakan akan ada tersangka lain dalam kasus ini,” katanya, sambil tak bisa menyembunyikan keresahan. Kondisi tersebut, menurutnya membuat semangat kerjanya terjun bebas. Dan yang paling ironis, baik dirinya dan keluarga, membatasi pergaulan dengan masyarakat sekitar. “Saya merasa pandangan mereka lain,” katanya tanpa mau menjelaskan maksud kata-katanya. Efek domino kasus yang menjerat orang nomer satu di Pemkab Tanggamus ini juga, dirasakan oleh anggota DPRD Tanggamus. Mereka mengaku was-was pasca diperiksa KPK beberapa waktu lalu. “Hampir tiap hari saya dan kawan-kawan mendapat informasi yang mengkhawatirkan. Baik secara langsung maupun melalui media sosial. Apalagi saya baca berita tentang pernyataan KPK yang menyebutkan semua anggota DPRD Tangggamus bisa menjadi tersangka,” ujar seorang anggota DPRD Tanggamus yang juga minta tidak dituliskan namanya. Sejauh ini, KPK telah memeriksa sejumlah pejabat dan PNS Pemkab Tanggamus, seperti, Wakil Bupati Samsul Hadi, Sekretaris Kabupaten Mukhlis Basri, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Soni Isnaini, Sekrestaris DPRD Tanggamus, Suratman, Kepala Dinas PPKAD Hilman Yoscar. Kemudian, Kepala BAPPEDA Hendra Wijaya Mega, Sekretaris BAPPEDA Suaidi, Kabag Ekobang Retno Noviana Damayanti. Selanjutnya mantan Kadis Pendidikan Anas Anshori, mantan Sekretaris DPRD Munir Sahri. Staf Kecamatan Gunungalip Sulaiman, dan Kabid Perjalanan Sekretariat DPRD Eka Bukhori. Selain itu, KPK juga telah memeriksa semua anggota DPRD Tanggamus. “Keterlibatan anggota DPRD ini tengah kita dalami, bisa saja mereka menjadi tersangka,” kata Pelakaana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, melalui pesan singkatnya.(man)