Pringsewu, www.lampungmediaonline.com Naiknya harga beras yang terjadi akhir-akhir ini dikeluhkan oleh masyarakat. Diantaranya adalah pedagang nasi uduk di Pringsewu Utara.
Ibu Tuti, seorang pedagang nasi uduk di Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, mengatakan saat ini harga beras mencapai Rp 14,000/kg (24/09).
Sedangkan untuk beras kemasan ukuran 10 kg, sebagaimana yang ia biasa dapatkan harganya mencapai Rp 135,000 hingga Rp 137,000 tergantung kualitasnya. Dimana dalam sehari ia berjualan nasi uduk rata-rata menghabiskan 3 kg beras.
Namun demikian, kendatipun harga beras melambung tinggi, ia tidak menaikkan harga nasi uduk yang ia jual, maupun mengurangi takarannya.
Selain melonjaknya harga beras, Bu Tuti juga mengeluhkan ikut naiknya harga sayur-mayur dan bumbu dapur. Menurutnya, hampir semua komoditas yang berkaitan dengan kebutuhan makan sehari-hari ikut melonjak.
“Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar harga beras maupun kebutuhan pangan lainnya kembali normal,” harapnya.
Naiknya harga beras bukan hanya dikeluhkan oleh para peniaga makanan, namun juga oleh ibu-ibu rumah tangga. Mereka berharap pemerintah dapat kembali menurunkan dan menstabilkan harga beras maupun kebutuhan lainnya.(Wen)