Geliat Tuba bar

Pasokan LPG Melon di Tubaba Dipastikan Aman, Harga Sembako Stabil

Panaragan–lampungmediaonline.com

Harga bahan pokok di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, terpantau stabil. Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) memastikan tidak ada lonjakan berarti pada harga kebutuhan pokok, sementara stok barang dan pasokan LPG 3 kilogram juga dipastikan aman.

Kepala Dinas Koperindag Tubaba, Rizal Irawan, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Desmi, mengatakan bahwa pemantauan harga dilakukan secara rutin sebagai bentuk pengawasan pasar untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi konsumen.

“Pemantauan harga ini penting untuk memastikan harga tetap wajar dan pasokan aman. Dari hasil monitoring harian hingga akhir bulan Oktober ini, harga-harga sembako cukup stabil. Hanya cabai merah yang naik sedikit, tapi masih dalam batas terjangkau,” ujar Desmi, Kamis (30/10/2025).

Menurut Desmi, pemantauan harga dilakukan terhadap Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) seperti beras, cabai, bawang, gula, minyak goreng, daging, telur, ikan, dan lainnya. Data hasil pantauan kemudian dilaporkan ke Portal Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan.

“Sistem SP2KP berfungsi untuk mengumpulkan dan melaporkan data harga serta stok bahan kebutuhan pokok secara harian. Data tersebut menjadi dasar kebijakan pengendalian inflasi dan perbandingan harga antar wilayah,” terangnya.

Desmi memaparkan, adapun beberapa harga bahan pangan di pasar Tubaba tercatat diantaranya, Beras Cap MDS (Medium) Rp12.800/kg, Beras Cap Padi Mas (Medium) Rp13.000/kg, Beras Cap Raja Udang (Premium) Rp14.600/kg, Cabai Merah Besar Rp44.000/kg, Bawang Merah Rp33.000/kg, Minyak Goreng Curah Rp17.000/liter, Telur Ayam Ras Rp28.000/kg, Daging Ayam Ras Rp34.000/kg, Daging Sapi Paha Belakang Rp110.000/kg, Ikan Tongkol/Bandeng Rp30.000/kg, Tahu Putih Rp10.000/kg, Kangkung dan Ketimun Rp4.000/kg.

“Tak hanya urusan dapur yang terkendali, persoalan energi rumah tangga pun tak luput dari perhatian. Gas LPG 3 kilogram yang dulu sempat menjadi keluhan warga karena kelangkaan, kini kami pastikan tersedia cukup di pasaran,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektor, kuota LPG 3 kg tahun 2025 mencapai 7.167 metrik ton atau sekitar 2.389.000 tabung yang tersebar di 7 agen dan ratusan pangkalan di seluruh Tubaba.

“Sejak awal 2025, tidak ada lagi laporan kelangkaan LPG. Kalau pun di lapangan ada yang mengaku langka, besar kemungkinan ada praktik penimbunan. Kami imbau masyarakat segera melapor agar bisa kami tindak bersama kepolisian,” tegas Desmi.

Bahkan, untuk tahun 2026, Pemkab Tubaba juga sudah mengusulkan penambahan kuota LPG hingga 10.169 metrik ton atau sekitar 3.389.667 tabung, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.

“Upaya rutin pemantauan harga dan pasokan yang dilakukan Pemkab Tubaba menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan melindungi daya beli masyarakat. Dengan pasokan bahan pokok dan energi yang aman, masyarakat diharapkan dapat menghadapi hari-hari besar apalagi menjelang akhir tahun dengan tenang, tanpa khawatir terhadap gejolak harga di pasar,” pungkasnya.

(Der)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top