Tulang Bawang Barat, www.lampungmediaonline.com – Bangunan penampung sampah Pasar Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) ambruk seketika saat hujan yang terjadi pada Senin (6/2) sere sekitar pukul 18.00 Wib.
Padahal, pembangunan Pasar Panaragan Jaya itu beserta fasilitas pendukungnya baru saja dilakukan serah terima oleh rekanan bersama dengan Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil (Diskoperindag dan UMK) Kabupaten setempat pada bulan Desember 2016 lalu. Mengingat, pelaksanaan proyek tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perdagangan tahun anggaran 2016.
Bangunan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil (Diskoperindag dan UMK) Kabupaten Tubaba itu merupakan satu kesatuan dari Pembangunan Los Pasar beserta fasilitas pendukungnya yang menelan anggaran mencapai Rp1.931.830.000,- diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan kurang berkualitas.
Hal itu diungkapkan oleh sekretaris Pospera Tubaba Edi Irawan, S.H saat memberikan keterangan kepada awak media di Sekretariat Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FWMH-TBB) setelah pihaknya melakukan peninjauan lokasi bangunan yang telah ambruk, (7/2) kemarin.
Menurut Edi, yang didampingi tim Investigasinya menemukan bahwa material yang digunakan oleh rekanan yang mengerjakan proyek tersebut kurang berkualitas sehingga beban atap dan goncangan akibat angin yang kencang mampu merobohkan tiang atap bangunan hingga ambruk.
“Kita sudah turun ke lokasi bangunan yang ambruk, memang kekuatan tiang atap bangunannya kita duga tidak berkualitas dan tidak sesuai spektek, sehingga atapnya ambruk karena goncangan angin dan beban atap yang lumayan berat, serta kuncian tiang dan semen tidak stabil. Kita sudah ambil sampel bahan material yang dibangun untuk kita uji kwalitasnya. Dari awal pengerjaan pasar itu memang dalam pantauan Pospera,”ujar Edi.
Saat ditanya mengenai adanya dugaan mark-up anggaran dan tindak pidana korupsi, Edi menegaskan, pihaknya akan mempelajari dan mengumpulkan semua data serta fakta dilapangan yang berkaitan dengan proyek senilai Rp1,9 miliar tersebut. Ketika ditemukan adanya indikasi penyimpangan pada proyek yang menelang dana miliaran rupiah itu maka pihaknya menyerahkan sepernuhnya proses perkara itu kepada penegak hukum.
“Dugaan mark-up memang ada laporan yang masuk dari berbagai sumber ke Pospera Tubaba sejak bulan Desember 2016 lalu, nah sekarang dengan kejadian ambruknya bangunan itu, mulai kita pelajari, setelah cukup data dan bukti-buktinya nanti jelas akan kita laporkan ke penegak hukum, karena yang bisa memastikan kejanggalan-kejanggalan itu aparat penegak hukum. Yang jelas, tetap kita kawal,”cetus Edi.
Sementara, saat Markus Raharjo, Kepala Dinas Koperindag dan UMK Kabupaten Tubaba dihubungi oleh Kadarsyah, Ketua FWM-TBB untuk komfirmasi via telepon selulernya, Markus mengaku bahwa pekerjaan bangunan yang telah ambruk tersebut adalah tanggung jawab rekanan yang mengerjakannya, dirinya telah mengetahui bahwa bangunan tersebut ambruk karena hujan dan angin yang terjadi dan pihak rekanan telah dikonfirmasi untuk memperbaikinya.
“Itu Musibah, bangunan Itu ambruk karena derasnya hujan kemarin sore, dan masih menjadi tanggung jawab rekanan, Anggarannya Rp1,9 miliar dan masih dalam tahapan perawatan rekanan, pihak rekanan sudah saya telepon dan pihak rekanan akan segera memperbaikinya,”elak Markus.
Belum diketahui siapa pemenang dan pelaksana tender proyek tersebut. Sayangnya, Markus tidak menyebutkan secara gamblang terkait pelaksanaan proyek tersebut, baik tahapan pelaksanaannya maupun perusahaan yang mengerjakannya, serta kapan dilakukan serah terima pekerjaan.”Saya sedang dijalan, arah pulang ke Lampung Tengah,”singkatnya.(Idahar)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
