Tulang Bawang Barat, lampungmediaonline.com -Ramainya masyarakat yang berkunjung di lokasi Sesat Agung Dan Islamic Center Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) justru dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk mengadakan pungutan liar (Pungli) kesejumlah pengunjung dengan dalih membuka parkir liar.
Pasalnya, para pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan taman yang terdapat di Area Komplek Dunia Akhirat justru dimintai sejumlah uang sejumlah dua ribu rupiah hingga sebesar lima ribu rupiah.
Salah satunya dk (25) warga lokal Tubaba mengatakan, dirinya dan rekannya dimintai sejumlah uang untuk pembayaran parkir kendaraan dari Rp2000, hingga Rp5000 saat berkunjung di Islamic Center Dan Sesat Agung. “Hampir semua pengunjung dimintai uang yang alasannya uang itu untuk parkir kendaraan mas, tentunya hal ini cukup meresahkan warga lain yang hendak berkunjung kesini. Saya harap pemerintah bisa secepatnya menindak tegas hal tersebut”jelas pengunjung.(24/10-2016)
Sementara, diketahui belum lama ini Tim gabungan Dinas Perhubungan Kabupaten Tubaba, menertipkan retribusi parkir dilokasi Sesat Agung dan Majid Baitus Shobur Islamic Center, yang baru saja diresmikan kala itu. Penertiban itu dilakukan karena diduga dijadikan lahan praktik pungutan liar (Pungli) parkir oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Namun sayangnya baru selang beberapa hari ditertipkan praktik pungli di lokasi Islamic Center Dan Sesat Agung kembali terjadi. bahkan, berdasarkan pantauan di lokasi tampak terlihat Kabid Lalulintas Dishub Tubaba ada dilokasi, namun terkesan tutup mata. Oleh karna itu sejumlah kalangan menduga adanya kong kalikong antara pihak Dishub dangan sejumlah orang yang melakukan pungli tersebut.(idahar)
Pasalnya, para pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan taman yang terdapat di Area Komplek Dunia Akhirat justru dimintai sejumlah uang sejumlah dua ribu rupiah hingga sebesar lima ribu rupiah.
Salah satunya dk (25) warga lokal Tubaba mengatakan, dirinya dan rekannya dimintai sejumlah uang untuk pembayaran parkir kendaraan dari Rp2000, hingga Rp5000 saat berkunjung di Islamic Center Dan Sesat Agung. “Hampir semua pengunjung dimintai uang yang alasannya uang itu untuk parkir kendaraan mas, tentunya hal ini cukup meresahkan warga lain yang hendak berkunjung kesini. Saya harap pemerintah bisa secepatnya menindak tegas hal tersebut”jelas pengunjung.(24/10-2016)
Sementara, diketahui belum lama ini Tim gabungan Dinas Perhubungan Kabupaten Tubaba, menertipkan retribusi parkir dilokasi Sesat Agung dan Majid Baitus Shobur Islamic Center, yang baru saja diresmikan kala itu. Penertiban itu dilakukan karena diduga dijadikan lahan praktik pungutan liar (Pungli) parkir oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Namun sayangnya baru selang beberapa hari ditertipkan praktik pungli di lokasi Islamic Center Dan Sesat Agung kembali terjadi. bahkan, berdasarkan pantauan di lokasi tampak terlihat Kabid Lalulintas Dishub Tubaba ada dilokasi, namun terkesan tutup mata. Oleh karna itu sejumlah kalangan menduga adanya kong kalikong antara pihak Dishub dangan sejumlah orang yang melakukan pungli tersebut.(idahar)