Indonesian adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau dan negara dengan berkependudukan terbesar keempat di dunia dan negara yang yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 230 juta jiwa. Bangsa Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya yang berbeda mulai dari agama, bahasa, ras, adat-istiadat yang di setiap daerah berbeda-beda. Namun Indonesia adalah negara satu kesatuan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda tetapi tetap satu.
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi Negara Indonesia yang mana mengandung nilai-nilai yang berawal dari adat-istiadat masyarakat serta agama-agama yang dijadikan pedoman hidup.
Ideologi merupakan suatu ide-ide, gagasan dan cita-cita dalam sebuah negara. Ideologi ini menyangkut beberapa bidang yaitu bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan dan bidang keagamaan. Ideologi Negara sebagai cita-cita Negara dan sebagai basis bagi suatu teori kenegaraan untuk seluruh rakyat indonesia pada hakiktatnya merupakan asas kerokhanian yang memiiliki ciri khas yaitu memiliki derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Lalu diwujudkannya asas kerokhanian sebagai pandangan hidup, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup yang dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Sebelum lahirnya sebuah ideologi maka ada filsafat terlebih dahulu di dalam masyarakat. Filsafat pada hakikatnya adalah sistem dasar dalam masyarakat yang kebenarannya telah di yakini oleh masyarakat tersebut. Sehingga menjadi suatu rangkaian kesatuan cita-cita yang artinya menjadi sebuah ideologi.
Dalam kehidupan kita tentu saja terdapat nilai-nilai yang kita anut dengan kepercayaan kita masing-masing. Namun, Pancasila adalah salah satu nilai dasar bagi kita sebagai rakyat Indonesia.
Kita sebagai rakyat indonesia sudah sepatutnya menerapkan 5 sila Pancasila sebagai bentuk cinta tanah air dan sebagai kenyaman dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kali ini peresensi akan merekomendasikan buku Pendidikan Pancasila ini yang mana dapat sebagai pedoman untuk masyarakat Indonesia terutama para mahasiswa agar dapat lebih mengusai lebih dalam apa itu Pancasila.
Buku Pendidikan Pancasila ini diperuntukkan untuk perguruan tinggi. Sangat bagus bagi mahasiswa yang mana adalah penerus bangsa. Dalam buku ini terdapat XI bab yang salah satunya adalah Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Pada bab III, Pancasila sebagai Ideologi Negara, peresensi mengutip poin penting yang dapat menambah wawasn para pembaca yaitu “Ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang. Pada awalnya secara kausalitas bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi ideologi bangsa dan negara. Oleh karena itu ideologi Pancasila, ada pada kehidupan bangsa dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.” Halaman 58-59.
Ideologi sendiri memiliki beberapa macam salah satunya yaitu ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi terbuka yaitu suatu sistem pemikiran secara terbuka sedangkan ideologi tertutup hanya dimiliki atau suatu cita-cita dalam sebuah kelompok untuk mendasari suatu program sebagai mengubah dan memperbaharui masyarakat.
Ideologi terbuka terdapat 3 nilai yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis hal ini sudah dijelaskan secara rinci dalam buku pendidikan pancasila ini. Kita sebagai penerus bangsa tentu saja harus menerapkan 5 sila Pancasila, tidak hanya itu kita sudah seharusnya mengetahui bagaimana asal-mula pancasila dan perkembangannya sampai saat ini,
Pada sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia. lalu pada saat masa Orde Lama, pancasila ini dan juga UUD 1945 dijadikan sebagai instrumen trial and eror sekaligus “pengujian sejarah” yang belum menemukan jati diri sebenarnya. Namun, berkat kuasa tuhan yang maha esa serta rakyat indonesia yang tetap teguh maka rakyat indonesia tidak goyah walaupun akan diganti menjadi ideologi komunis secara paksa. Dikarenakan pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan sebagai jiwa bangsa. Oleh karena itu tangggal 1 Oktober 1945 diperingati “Hari Kesaktian Pancasila”.
Pancasila merupakan pedoman untuk tindakan masyrakat artinya bagaiamana cara masyarakat bertindak tentu saja harus sesuai nilai-nilai baik nilai kebudayaan maupun keagamaan. Pada sila pertama di pancasila berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa yang mana kita sebagai rakyat indonesia wajib mempunyai agama sesuai dengan kepercayaan kita. Kita diwajibkan memiliki agama yang kita yakini agar kita dapat memiliki hidup dengan arah tujuan yang terarah. Walaupun di negara Indonesia memiliki beberapa agama dan juga kebudayaan kita harus saling menghormati dan juga menghargai satu dengan yang lainnya. Hal ini membuktikan bahwa agama dan pancasila saling berhubungan. Tidak hanya itu Pancasila juga sebagai etika politik serta sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan lain sebagainya.
Buku pancasila ini sangat bagus untuk para dosen maupun mahasiswa sebagai pedoman dalam pembelajaran mata kuliah ataupun untuk lainnya yang ingin mempelajari lebih dalam apa itu pancasila. Penjelasan yang diberikan oleh penulis pun sangat rinci dan mudah dipahami hanya saja terdapat beberapa penulisan yang salah. Kita sebagai anak bangsa atau penerus bangsa sudah sepatutnya menjaga negeri kita dengan baik, melestarikannya dan juga mengembangkannya dengan berpedoman pada pancasila sebagai ideologi negara.
Sesuai dengan semboyan negeri kita Bhineka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu jua. Kita harus saling menghargai satu dengan yang lainnya walaupun terdapat perbedaan diantara kita karena kita adalah satu. Satu dalam bangsa dan juga satu dalam cinta tanah air.
Judul Buku : Pendidikan Pancasila
Penulis : Hayat dan H. suratman
Penerbit : Baskara Media
Cetakan : Pertama, Juli 2018
Tebal buku : xii + 382 halaman
ISBN : 978-602-50306-7-3
Peresensi: Izmy Emilda Elama Fernanda
Mahasiswa UNISMA prodi Imu Administrasi Negara angkatan 2019.