Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Tiyuh Panaragan Bangun Posyandu

Tulang Bawang Barat, www.lampungmediaonline.com  – Salah satu penyebab kurang optimalnya pelayanan kesehatan ditingkat desa adalah minimya sarana pendukung kesehatan, baik berupa gedung, alat kesehatan maupun transportasi. Seperti yang terjadi di Tiyuh (desa red) Panaragan Kabupaten Tulang Bawang Barat, di desa ini, gedung pelayanan kesehatan belum berfungsi optimal karena kondisi gedung yang ada disamping sempit, juga Belum dapat digunakan sebagai pusat kesehatan di tingkat desa. Dengan alasan tersebut Pemerintah di desa itu kini membangun dua unit gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), agar kedepan pelayan kesehatan bisa berjalan dengan baik dan optimal. Bahkan desa juga menertibkan keindahan tata ruang desa.

“ Tiyuh memproritaskan dana pusat tahap 2 yang dikucurkan ke desa untuk program masyarakat atau yang disebut dana desa,kita membangun 2 gedung posyandu sekaligus membangun pagar pembatas siring yang panjang 1360 M , tujuannya membangunan pagar pembatas siring tersebut sebagai satu keindahan tata ruang desa dan membatas siring dengan jalanan ditiyuh panaragan, pembangunan posyandu tersebut guna menimalisir kesehatan dari berbagai macam kebutuhan antaranya penimbangan berat badan anak, tinggi badan anak,pemberian imunisasi polio dan vitamin untuk balita usia dini “ Kata Kepala Tiyuh Panaragan Zaibun kepada wartawan Lampungmedia. Selasa (29/11/16)

Lebih lanjut ia mengatakan Selain itu juga Upaya akselerasi terhadap revitalisasi Posyandu masih diperlukan guna mendukung dan membantu terselenggaranya pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat, sesuai amanat Undang-undang Pemerintah Daerah pada waktu itu memandang perlu melakukan pembaharuan pedoman Revitalisasi Posyandu, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No: 411.3/536/Sj, Tanggal 3 Maret 1999, Tentang Revitalisasi Posyandu.

“ Revitalisasi Posyandu merupakan upaya pemberdayaan Posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak, pembagunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menunjang upaya mempertahankan dan meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak melalui kemampuan kader, manajemen, dan fungsi Posyandu.

Supaya kebutuhan kesehatan dasar di bagian masyarakat khususnya ibu hamil dan balita terpenuhi,dengan adanya penambahan posyandu tersebut. Sehingga dana pusat yang dikucurkan ke desa-desa bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,dan menjadikan suatu daerah perdesaan lebih baik lagi dan tertata”  jelasnya singkat.(idahar)

Print Berita