Komandan Peleton Satpol PP Mesuji Asrel yang mengetahui rencana aksi solidaritas langsung mengejar konvoi ratusan sepeda motor yang dinaiki anggotanya yang hendak ke Polres Mesuji. Setibanya di Jalan Pangeran Mat, RK 6, Desa Muktikarya, Asrel langsung mengadang konvoi.
“Kurang ajar kalian semua! Pulang! Balik kanan. Kalau sampai saya absen di kantor ada yang tidak hadir saya pecat!”, teriak Asrel sekitar pukul 22.00 WIB.
Massa Pol PP pun urung meluruk Polres Mesuji. Mereka lalu menuju ke rumah dinas bupati Mesuji di Kampung Gedungram.
Setibanya di rumah dinas, Bupati Mesuji Khamamik meminta anggota Pol PP untuk tenang dan tidak membuat keonaran. Lalu Khamamik bersama Komandan Kodim 0426 Tulangbawang Letkol Yana Susana dan Kepala Kantor Satpol PP Sumaryo langsung meluncur ke Polres Mesuji dan menemui AKBP Trisna.
Dalam penjelasannya, pada Rabu (29/1) dini hari Trisna mengatakan anggota Dalmas yang menjadi pemicu keributan, Doli Pasaribu sudah diberi tindakan. Bahkan senjata api yang digunakan sudah ditarik.
Untuk menghindari insiden lanjutan, 213 anggota Pol PP Mesuji yang akan diperbantukan untuk mengamankan Pemilu 2014, batal mengikuti simulasi pengamanan yang sedianya dilakukan siang ini. (Lp)