Waykanan, www.lampungmediaonline.com – Dalam penyusunan RAPBD Tahun 2017 mengacu pada realisasi pelaksanaan APBD Tahun 2016 serta memperhatikan keadaan ekonomi nasional dan dengan beberapa asumsi makro yang menjadi dasar, antara lain : Pertumbuhan Ekonomi, tahun 2017 ditargetkan 5,3 – 5,5 persen dengan asumsi perekonomian stabil. Laju Inflasi, Kabupaten Way Kanan tahun 2017 diperkirakan tetap terkendali pada level 7,0 – 8,0 persen. Distribusi PDRB Kabupaten Way Kanan bertumpu pada sektor pertanian, peternakan, perikanan danperkebunan sekitar 37,44 % dan industri pengolahan sebesar 22,52%. Hal itu Disampaikan Bupati Raden Adipati Surya dalam pidatonya pada Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2017 Dan Penyampaian Raperda APBD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2017, diruang rapat utama DPRD setempat, Rabu (09/11/2016). “Dapat kami sampaikan bahwa Kabupaten Way Kanan telah menerima alokasi definitif dana transfer daerah 2017. Pada penyusunan RAPBD 2017 ini telah dilakukan penyesuaian penerimaan pendapatan yang berasal dari transfer daerah,” Tambah Raden Adipati Surya.
Hal yang berpengaruh secara signifikan dalam penyusunan RAPBD tahun 2017 Sambungnya adalah penerimaaan yang berasal dari DAK Non Fisik yaitu Dana Desa naik sebesar Rp. 37,5 M dari semula sebesar Rp. 137,2 M tahun 2016 menjadi Rp. 174,7 M pada Tahun 2017. “Sedangkan DAK Fisik mengalami penurunan sebesar Rp. 25,8 M dibanding tahun 2016. Dengan adanya koreksi alokasi definitif tersebut maka penyusunan APBD Kabupaten Way Kanan diharapkan benar benar memprioritaskan tujuan pembangunan daerah, terutama yang berdampak pada kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga APBD benar benar menjadi instrument fiskal di Kabupaten Way Kanan,” Tambah Raden Adipati Surya. Lebih jauh Raden Adipati Surya Menambahkan Selain gambaran umum secara makro yang mempengaruhi penyusunan RAPBD tahun 2017, terdapat hal-hal penting dalam penyusunan RAPBD 2017 yang meliputi : Struktur Pendapatan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 1,253 Triliun, yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp. 43 Milyar. Dana Perimbangan tahun 2017 secara total direncanakan sebesar Rp. 953 Milyar. Lain- lain Pendapatan Daerah yang sah direncanakan sebesar Rp. 256 M. Struktur Belanja dalam RAPBD Tahun 2017 mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 dan PermendagriNomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2017. (haddi)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
