Tulang Bawang, www.lampungmediaonline.com – Masyarakat menggala, Kabupaten Tulang Bawang yang bermata pencarian sebagai nelayan, di sungai batang hari tulang bawang keluhkan dalam beberapa bulan trakhir hasil tangkapan ikan yang terus menurun bahkan mereka berhenti mencari ikan di sungai
salah seorang nelayan Kalok (50) warga sekitar mengatakan turunya tangkapan ikan di sebabkan dugaan adanya sekelompok warga yang menggunakan beberapa perahu, dengan sengaja melakukan penyetruman ikan di sungai batang hari tulang bawang.
“Bukan hanya hasil penangkapan ikan, penyetruman ikan merusak ekosistim di sungai, hal ini berdampak besar khususnya bagi para nelayan bermara pencarian di sungai batang hari tulang bawang” jelas Kalok.
Lebih lanjut ia menjelaskan hal tersebut terjadi karna kurangnya atau minimnya pengawasan dari dinas terkait dalam hal ini dinas perikanan.
“hal ini dapat di lihat dari kapal milik dinas yg dingunakan jarang melakukan patroli rutin, kami sebagai masyarakat tulang bawang, khususnya para nelayan meminta kepada bupati tulang bawang dan pihak kepolisian, untuk menegur jajaranya dalam hal ini ialah dinas terkait untuk melakukan patroli rutin” harapnya
“Kita kan punya kapal pantau, kapal itu kan di beli pake uang rakyat, mubazir kalau enggak di gunakan untuk patroli, berikan sangsi para tukang seterum di sungai batang hari tulang bawang karna sudah cukup meresahkan dan memprihatinkan” tambah kalok yang lebih akrab dipanggil pak lebew. (David)