Pariwisata Lampung

Musem Lampung Sebagai Sarana Wisata Sejarah Kebudayaan Lampung

www.lampungmediaonline.com – Di Lampung terdapat salah satu wisata sejarah yang sangat popular, terutama oleh masyarakat Lampung yakni Museum Lampung yang sering disebut juga Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai. Lokasinya berada tepat di Jalan Z.A. Pagar Alam No.64 Bandar Lampung. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di provinsi Lampung juga merupakan kebanggaan pemerintah provinsi Lampung. Letak museum ini cukup strategis sebab tak jauh dari pusat kota Bandar Lampung, yaitu hanya sekitar 30 menit perjalanan.

Dengan letak yang cukup strategis dan jaraknya yang masih berada di daerah kota Bandar Lampung menjadikan Museum Lampung ini sangat diminati. Wisatawan dapat dengan mudah menjangkaunya menggunakan kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil, bahkan jika menggunakan aplikasi ojek online atau kendaraan umum sekalipun.

Untuk masuk ke Museum Lampung, pengunjung Pelajar/Anak-anak, hanya perlu membeli tiket seharga Rp. 1.000, Mahasiswa Rp. 2.000 dan untuk umum Rp 5.000, yang dimana biaya tersebut sudah termasuk biaya parkir. Keamananya juga cukup baik karena selalu ada petugas yang berjaga.

Museum ini menyimpan berbagai koleksi unik dan bersejarah dari kebudayaan masyarakat Lampung, mulai tampak di halaman museum, terdapat koleksi unik yang siap menyambut setiap pengunjung yang datang. Tampak Meriam Kuno peninggalan masa penjajahan menjadi salah satu ikon dari Museum Lampung sendiri dan Replica Rumah Tradisional Lampung juga berdiri di halaman museum dengan bentuk Rumah Panggung yang dimaksudkan untuk melindung isi pemilik rumah dari binatang buas Harimau serta Gajah.

Berdasarkan hasil survei penelitian berbasis kuisioner yang telah disebarkan kepada 100 responden oleh Mahasiswi D3 Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Lampung (Sella Sekar Tanjung) kepada wisatawan yang pernah berkunjung ke Museum Lampung dapat disimpulkan bahwa objek wisata ini sebagian besar pengunjung didominasi oleh Pelajar & Mahasiswa/l berumur kurang dari 25 tahun. Kebanyakan wisatawan yang datang karena daya tarik yang ditawarkan, Museum Lampung juga dijadikan sarana pendidikan, penelitian, dan rekreasi berbasis Wisata Sejarah.

Menariknya di dalam museum, terdapat koleksi yang menampilkan koleksi benda budaya yang mewakili dua komunitas Adat dan Budaya yang dominan di Lampung, yakni Saibatin dan Penyimbang (Pepadun). Kedua komunitas Adat dan Budaya ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal ritual adat dan budaya serta perangkat atau aksesoris alat pegang pakai, seperti kain tradisional khas Lampung, Kain Tapis. Rangkaian ritual kedua komunitas adat dan budaya masing-masing ditampilkan berurutan, mulai dari Ritual Lapahan, Bedu’a, Kelahiran, Cukuran, Asah Gigi Menjelang Dewasa, Pernikahan, hingga Ritual Kematian dan sebagainya.

Pengelola Museum Lampung telah menyediakan fasilitas yang lengkap. Pengunjung dapat menikmati Pameran Koleksi, Perpustakaan, Ruang Administrasi, Laboratorium, Auditorium, dan terdapat juga fasilitas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yaitu Bioskop Sanak Lampung. Fasilitas berupa 30 film nasional juga disediakan di bioskop. Bioskop ini tidak besar, hanya dapat menampung maksimal 200 orang saja sehingga harus melakukan reservasi terlebih untuk menikmati fasilitas hiburan ini. Setelah berkunjung ke Museum Lampung, biasanya mereka membagikan pengalaman menyenangkan selama berada disana, mereka juga akan datang kembali dilain waktu.

*Sella Sekar Tanjung*
*D-III Perjalanan Wisata*
*Politeknik Negeri Lampung*

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top