Musda DPD Golkar Pringsewu Dipertanyakan Kader

Pringsewu.www.lampungmediaonline.com

– Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) untuk Partai Golkar DPD kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung belum dilaksanakan, karena dibeberapa daerah sudah dilaksanakan Musda, Selasa (21/7/2020).

Ironisnya, seperti disampaikan oleh Maringan Sianipar (55) sebagai wakil ketua Bidang Hukum dan Ham dari kader Partai Golkar wilayah DPD kabupaten Pringsewu bahwa, seperti aspirasi yang ditampung yang mana banyak kader-kader DPD kabupaten Pringsewu yang telah mempertanyakan kapan Musda akan dilaksanakan, kok kita ini belum Musda.

“Sesuai dengan SK kita tanggal 07 Maret 2016, berarti sudah lima (5) tahun hampir habis masa kepengurusan kita. Maka itu para kader sudah mempertanyakan kapan diadakan Musda,” ungkap Maringan Sianipar, saat dihubungi melalui telpon salulernya, Selasa (21/7/2020).

Lebih lanjut dijelaskan olehnya, seperti harapan kita kader-kader Golkar ini kan mempertanyakan kapan kita Musda, sementara saya belum bisa jawab.

“Untuk itu maka kita tanyakan kepublik, supaya publik ini tau. Musda ini kan setiap pembentukan kepengurusan baru di kabupaten.
Partai ini kan Munas dulu selesai Munas baru diadakan untuk Musda, nah Musda ini sendirikan bisa Musda Provinsi atau Musda kabupaten/kota,” Jelas Maringan Sianipar.

Diwaktu yang sama, diungkapkan Heri (55) sebagai Wakil Ketua Bidang Media, Komunikasi dan Penggalangan Opini bahwa, pelaksanaan Musda akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2020, untuk persiapannya sudah dilakukan tiga bulan yang lalu, nanti akan diadakan pleno untuk membentuk panitia-panitianya, seperti panitia penyelenggara, panitia penyelengara dan kemudian panitia pelaksana.

“Memang Ketua DPD Golkar (Suherman) sudah menyiapkan di minggu ke-3, Memang itu semua seharusnya minimal dilaksanakan satu bulan sebelum rapat pleno dilaksanakan sesuai dengan amanah dari juklak dari 02 tahun 2002 seperti itu. Hal ini kesan-kesan dari kawan-kawan yang lain bahwa Suherman ini kurang terbuka, seperti rapat kerja, pertanggungjawaban fraksi ke kami itu tidak ada,” ungkap Heri saat ditemui tim media di kediamanya, Kamis (23/7/2020).

Lebih jelasnya lagi di tambahkan Heri, bahwa kurang adanya transparan dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pringsewu ada Enam (6) item, yaitu seperti Pelatihan Karerisasi, Generasi Partai, Manajemen jg Kepemimpinan, Manajemen Keuangan, Tidak Memiliki Program Kerja, dan Kemudian agenda-agenda rapat itu kami tidak tersusun, kalau saya lihat Partai Golkar ini hanya dijadikan kuda adroya oleh teman-tenan itu kalau dia sudah duduk dan sudah mempunyai kekuasaan ya sudah, sudah tidak diopeni.

Dan ini mungkin barangkali kepemimpinan yang berikutnya sama tidak diurus partai ini, kadernya tidak diurus saya yakin untuk kedepannya juga sama. Tidak memiliki agenda-agenda rapat, jadi kami rapat semau-maunya saja. Jadi di WA, besok rapat gitu dan agenda-agendanya. Kami ada Musda, Rakerda, tapi kami tidak pernah Rakerda membahas teman-teman pengurus harian ketua dan wakil ketua,” jelas Heri.(mega)

Print Berita