MENGGALA – LM. Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Mursidah mengatakan pentingnya membangun pendekatan ke masyarakat tanpa sekat menjadikan kita manusia yang seutuhnya.
“Setiap saat, dimana dan kapan saja kami selalu bicara dengan masyarakat demi perpanjangan masyarakat
Kabupaten Tuba,” ujar Marsidah saat berbincang di Red Top Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu sore (8/12).
Mursidah sempat menyinggung pribadinya, keramahan terhadap masyarakat dia dapatkan dari orangtuanya yang sempat menjabat puluhan tahun menjadi kepala kampung di wilayah Manggala. “Ayah saya 30 tahun menjadi kepala desa di Kampung Bujung Tenuk yang menjadi kebanggaan warganya,” klaim Mursidah yang menurunkan sifat dari orangtuanya.
Saat Mursidah ditanya, lelah tidaknya menjadi wakil ketua DPRD selama dua periode. “Melayani masyarakat adalah menjadi prioritas, karena saat kita tidak ada lagi (meninggal: red), kita tidak bawa apa-apa juga,” ujarnya dengan nada lugas.
Dia menilai kedekatan dengan warga masyarakat adalah salah satu kunci dalam melakukan pembangunan masyarakat. “Masyarakat sudah mendapatkan semuanya, tegur sapa hal yang mendasar untuk melakukan program selanjutnya,” tambah perempuan yang mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihan Kabupaten Tulang Bawang.
Namun, persoalan birokrasi saat ini menjadi prioritas masalah yang harus dipecahkan bersama. “Saya berharap sekat-sekat birokrasi didaerah agar menjadi perhatian pemerintah agar memperlancar pembangunan masyarakat disegala bidang,” tutup Mursidah disela-sela acara Rakernas PAN. ( Edy )