Muklis Sangsikan Legalitas KPU

Bandarlampung, LM- Bakal calon wakil gubernur Lampung Mukhlis Basri sangsi atas legalitas keanggotaan Komisi Pemilihan Umum

Provinsi Lampung sebagai penyelenggara Pemilu 2014.

“Legalitas KPU sebagai penyelenggara pemilu sangatlah penting karena permasalahan tersebut akan menimbulkan gugatan hukum di akhir

penyelenggaraan pesta demokrasi di Provinsi Lampung,” ujarnya, usai menghadiri perayaan ulang tahun PDI Perjuangan di Balai Krakatau

Bandarlampung, belum lama ini.

Menurut dia, gugatan-gugatan hukum yang sangat riskan itu dimungkinkan bukan terjadi karena kemenangan atau kekalahan saat mengikuti pemilu atau pilgub, melainkan pada legalitas penyelenggaranya.

“Saat ini mungkin tidak ada protes atau apa pun namun setelahnya bukan mustahil permasalahan itu akan muncul di akhir,” ujar Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat tersebut.

Ia juga menilai KPU Lampung selama ini tidak melaksanakan proses penyelenggaraan pemilihan gubernur secara benar karena menetapkan berbagai

tahapan tanpa adanya koordinasi dengan pemerintah, baik DPRD maupun

pemerintah provinsi setempat.

“Koordinasi ini tentu perlu dilakukan untuk mencari kesepakatan dan keakuratan mengenai penyelenggaraan pemilu atau pemilihan kepala daerah, karena semua harus dibicarakan agar menunjang kelancaran pelaksanaan pesta

demokrasi yang diinginkan oleh masyarakat,” ujarnya pula.

“Siapa yang salah tentu masyarakat dapat menilainya, saya rasa kita semua

salah sehingga permasalahan ini dapat terjadi,” kata dia pula.

Sementara itu, bakal calon gubernur Lampung asal PDI Perjuangan Berlian Tihang menyebutkan, akan terus mengikuti seluruh tahapan pilgub yang telah ditetapkan oleh KPU setempat meskipun sudah bisa dipastikan tiga kali mengalami kegagalan dalam pelaksanaan jadwal pemungutan suaranya

Print Berita