www.lampungmediaonline.com – Sukamto (35) alias Taweng, tewas menabrak trotoar jalan. Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu 12 April 2017. Korban diketahui mengidap penyakit epilepsi (ayan).
Dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma BE 3429 UW. Saat korban (Sukamto) hendak menyebrangi jalan lintas barat dari arah lapangan merdeka Kota agung Pekon Kuripan menuju Kelurahan Baros, tak sadar penyakitnya mendadak kambuh hingga tak sadar, motor pun hilang kendali sampai akhirnya menabrak trotoar jalan.
Korban mengalami luka cukup parah, robek di bagian kepala dan lecet di bagian perut. Namun sayang, korban yang di rujuk ke RS Abdoel Moeloek, mengembuskan nafas terakhirnya di perjalanan.
Kanit Laka Satlantas Polres Tanggamus, Bripka Rudi Prawira, menjelaskan, Penyebab kecelakaan yang di alami Sukamto (35) warga Kecamatan Kotaagung, murni out kontrol (hilang kendali). Berdasarkan hasil olah Tkp, sebelum kejadian, korban yang mengendarai motornya berboncengan dengan Gilang Alfarizi (6) Warga Pekon Kusa. Dalam perjalanan dari arah Kotaagung Pekon Kuripan menuju Kelurahan Baros, menyebrangi jalinbar Kota Agung.
Saat itulah, korban tak sadarkan diri dan motor pun menabrak trotoar jalan. Akibat luka yang di alaminya, maka di rujuk ke RS. Abdoel Moeloek, namun di perjalanan korban telah tewas, sementara korban Gilang Alfarizi hanya mengalami cidera ringan (lebam) di bagian kening dan luka lecet di bibirnya, kini korban masih di rawat di RS Mitra Husada Kabupaten Pringsewu.
Diketahui pula, Bripka Rudi Prawira mendampingi Kasat lantas AKP Sopyan, melanjutkan, menurut keterangan keluarga korban, bahwa Sukamto memang mengidap penyakit epilepsi (Ayan).
“Kejadian lakalantas itu, murni kecelakaan tunggal karena out control pengendaranya. Korban kini sudah di kediaman duka termasuk motor korban. Kerugian di taksirkan sekitar Rp1,2 Juta,”ujarnya. (man)
