Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Murahnya harga sepeda motor tanpa surat lengkap, mengakibatkan peredarannya motor bodong tersebut marak di wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Para pemilik sepeda motor itu mudah dijumpai, baik diwilayah perkotaan maupun yang lebih parah didaerah-daerah terpencil, yang keberadaannya luput atau jarang terendus pihak Kepolisian.
Maraknya motor bodong di wilayah hukum Polres Tanggamus ini tidak terlepas dari hukum pasar yaitu supply dan demand. Di satu sisi masyarakat tertentu membutuhkan dengan segala macam pertimbangan disisi lain pasokan motor bodong masih terus ada. Dan yang terpenting lagi, pengawasan dari aparat kepolisian sebagai pihak yang berwenang untuk melakukan langkah-langkah nyata.
Hal ini dapat dilihat dari para pengguna motor bodong masih bebas berseliweran menggunakan motor yang mereka beli dengan harga sangat murah. “Kondisi itu dinilai menjadi salah satu penyebab tingginya angka curanmor. Sehingga, perlu dilakukan penindakan terhadap pengguna dan penadah motor bodong,” Rudi, salah seorang warga Kotaagung, Rabu (23/11).
Suburnya keberadaan motor bodong di Bumi Begawi Jejama ini juga tidak terlepas dari banyak faktor. Salah satu faktornya adalah harga motor bodong yang sangat murah.
Dimana harga motor bodong rata-rata hanya dihargai Rp 2,5-3,5 juta per unit untuk jenis bebek standar dengan kondisi gres. Dan Rp5 sampai Rp7 juta untuk jenis motor gede.”Harga motor bodong sangat murah berkisar dua juta setengah sampai tiga juta setengah. Sedangkan motor besar antara lima sampai tujuh juta,” ujar Rudi, warga Wonosobo yang mengaku memiliki dua motor bodong.
Menurutnya kisaran harga itu jauh lebih murah dari harga motor bekas dalam kondisi baru dan apalagi keluaran diler. “Kalau beli motor bekas resmi mahal. Harga satu motor bisa untuk beli dua motor bodong,” katanya.
Sementara itu, Joni, salah seorang pemilik motor bodong di Kecamatan Semaka mengaku, jika dibandingkan motor bodong dan motor yang dilengkapi dengan surat-surat lengkap, motor bodong jauh lebih murah dibandingkan dengan motor yang dilengkapi suratnnya.
“Sebenarnya kami juga takut tertangkap polisi, tetapi kendaraan lebih penting untuk aktifitas setiap hari. Dengan ekonomi terbatas maka masyarakat disini hannya mampu mebeli motor bodong saja, karena hargannya jauh lebih murah dibanding motor yang memiliki surat lengkap,” katanya.
Menurutnnya, selain hargannya miring motor bodong juga masih banyak yang bagus dan keluaran terkini, sehingga dengan merogoh kocek yang minim sudah bisa menungagi sepeda motor bagus. “Biasanya dipakai hanya diwilayah sekitar sini saja, karena untuk dibawa ke pasar kami harus lihat-lihat sikon,” katanya.
Umumnya para pemilik motor bodong beralasan dengan membeli motor bodong selain harganya murah, juga bebas bayar pajak kendaraan. Kondisi alam pegunungan atau pelosok di tempatnya tinggal, sangat cocok membeli motor bodong untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari seperti ke sawah, ke kebun, pasar dan lain-lain.(man)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
![](https://lampungmediaonline.com/wp-content/uploads/2017/06/LOGO-LMO2.png)