Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Penjahat tetap saja menjadi penjahat, apakah itu yang harus terjadi pada setiap pelaku kriminalitas? Rabu, 25/01/17 seorang perempuan telah ditipu dan sebuah motor Honda Beat berwarna putih/birunya dengan Nopol. BE 4388 BF dibawa pelaku.
Menurut penuturan korban Debora, ia kenal dan berteman dengan pelaku yaitu Angga Yuledi melalui media sosial dan pernah bekerja di perusahaan distributor rokok Lucky Strike cabang Bandar Lampung. Kejadian yang menimpa Debora tersebut berawal ketika ia hendak dicarikan pekerjaan, dan menurut pelaku Angga (yang sudah teridentifikasi warga Teluk Betung Utara) ada lowongan pekerjaan di Indosat dan pelaku mengatakan kenal dengan salah satu pegawainya.
Dari komunikasinya, mereka mengatur waktu untuk mengantarkan korban menuju gerai Indosat yang berada di Kedaton, Bandar Lampung. Pada hari yang telah ditentukan, pelaku meminta dijemput di SPBU Pengajaran, Bandar Lampung. Korban yang tidak mempunyai firasat buruk menjemputnya dengan meminjam sepeda motor Honda Beat biru/putih milik kakaknya. Ketika bertemu, pelaku membonceng korban menuju tempat lamaran tersebut. Namun ketika melintas di Jalan Kartini, pelaku mengatakan ingin buang air kecil di Mall Kartini (Moka), dan korbanpun demikian.
Sesampainya di toilet Moka, mereka berpisah dibeda ruangan. Namun ketika korban telah selesai, korban menunggu di toilet ruang pria beberapa menit, pelaku tidak juga terlihat keluar. Dengan rasa penasaran, karna kunci kontak motor dipegang pelaku, korban langsung masuk ke ruang pria, dan ternyata pelaku Angga tidak ada ditempat. Korban langsung keluar menuju tempat parkir, dan ternyata motor yang diparkir tidak ada ditempatnya. Kemudian korban mencoba menelpon pelaku, tapi teleponnya tidak aktif.
Setelah korban pulang, berharap pelaku akan menelponnya, sebab tidak ingin masalah ini sampai ke pihak kepolisian dan juga tidak ingin sampai pihak keluarga tahu, sebab korban berharap pelaku akan mengembalikan motor tersebut.
Namun ketika ditunggu-tunggu sudah memasuki 7 hari, ternyata tidak ada niat baik dari pelaku. Akhirnya pihak korban dan keluarga melaporkan kejadian ini ke Polresta Bandar Lampung. Tapi karna ingin adanya niat baik, keluarga korban belum mau menemui pihak keluarga pelaku. (red)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
