www.lampunmediaonline.com, Masyarakat keluhkan keberadan lapak mutiara yang berada di desa Adi luhur kecamatan Panca Jaya kabuapaten Mesuji yang diduga menggangu aktifitas masyarakat dan mencemari lingkungan.
.
Selain menimbulkan aroma tidak sedap di sekitar lapak,keberadaan lapak karet sawit dan singkong itu juga di sinyalir sengaja membuang air limbah ke saluran drainase bahkan menggenang hingga badan jalan serta di alirkan di sungai alam tepat di bawah lokasi lapak tersebut.
.
” Itu kalau pas muat banyak kendaraan fuso dan truck yang parkir di badan jalan apalagi minim penerangan jadi kami harus bergantian dengan pengendara dari arah berlawanan untuk melintasi”ujar warga setempat.
.
Ia menambahkan selain menggangu mobilitas warga, di saat musim penghujan bau menyengat dari limbah yang di alirkan di sungai alam tersebut.
.
Warga berharap pemerintah dapat memberikan sanksi tegas terhadap pelaku usaha yang mengabaikan kesehatan dan lingkungan.
.
Terpisah Guntur pemilik lapak saat di konfirmasi mengatakan pihak nya masi mengurus DO yang belum cair bersama Kodim Tulang Bawang.
.
“Aku juga masi keluar sama pak kodim pak Abu masi ngurusin DO yang belum cair,Lapak ku ini yang megang Kodim unit 2 pak abu TNI” jelasnya
.
Saat di tekankan terkait peran kodim 0426 Tulang bawang Dan pencemaran lingkungan yang terjadi pemilik lapak kembali menegaskan bahwa lapaknya di backup kodim dan terkait limbah sudah di kondisikan.
.
“Iya mas betul, limbah sudah di kondisikan dan kami buka lapangan kerja bukan tempat maksiat”tutupnya
(Hr)