Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu beserta staff Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan kunjungan kerja guna meninjau rencana pembangunan Fasilitas Industri Pertahanan di Kawasan Industri Maritim (KIM) dan silahturahim di rumah Adat Limau, Kecamatan Limau. Kamis (24/8).
Rombongan tiba di lokasi Kawasan Industri Maritim (KIM) Pesisir Teluk Semaka menggunakan 2 unit Helikopter. Rombongan Menhan terdiri dari Jendral Purn. TNI. H. Ryamizard Ryacudu (Menhan RI / Gelar Sutan Tuan Kaca Marga), Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos (Pangdam II/Sriwijaya), Budiman Saleh (Dirut PT. PAL), Ahmad Sudarto (Dirut PT. PINDAD), Budi Santoso (Dirut PT. DI), Dr. Sutrisno (Dirjen Pothan Kemenhan), Brigjen TNI Totok Sugiarto (Lapis Kapuskompublik), Kolonel Laut (S) Yos Sumiarsa (Kabag Dukminmen Kemenhan), Kolonel Kav. Robert Owen (Kakor Kemenhan Lampung), Theresia Sormin (Staf Ahli Bid. Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov. Lampung / mewakili Gubernur Lampung), Kolonel Chb Iroth Soni (Intepreter Kemenhan).
Dalam sambutannya, Menhan RI Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu menyampaikan, bahwa ia merupakan pribumi Lampung yang mempunyai gelar Sutan Kaca Marga artinya sebagai pembina 62 penyeimbang atau kesutanan yang ada di Provinsi Lampung. “Semoga Lampung kembali jaya karena kesutanan ini sudah berumur lebih dari 500 tahun,” jelas Ryamizard.
Ia juga mengatakan, bahwa kedatangannya ke Kecamatan Limau mewakili Pemerintah RI untuk meninjau lokasi yang nantinya akan di bangun Kawasan Industri Maritim (KIM) karena Industri Pertahanan yang ada di pulau jawa dinilai sudah tidak layak lagi.
“Produk Industri Pertahanan kita sudah di akui kualitasnya kepada dunia, terbukti dengan adanya negara-negara lain yang membeli alutsista dari negara kita. Kawasan industri maritim ini nantinya akan berdiri 3 perusahaan BUMN dibantaranya PT. PINDAD, PT. PAL dan PT. DI. Kami sudah melaksanakan survei ke beberapa daerah untuk menentukan lokasi yang cocok untuk membangun Kawasan Industri Maritim ini dan yang paling cocok lokasinya berada di Kabupaten Tanggamus ini,” terangnya.
Mantan Kepala Staf TNI AD juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan sambutan dari masyarakat Kabupaten Tanggamus. “Kami berterimakasih kepada Pemkab dan Masyarakat Tanggamus atas sabutan dan dukungannya, hasil ini akan kami laporkan kepada Bapak Presiden RI,” kata dia.
Penyampaian Menhan RI tak pelak langsung mendapatkan tanggapan antusias dari Junait Fihri selaku Sutan Pangeran Adat 2 Marga Limau, Ia menyampaikan bahwa Pekon Padang Ratu Kecamatan Limau Kab. Tanggamus baru pertama kali ini di kunjungi pejabat Menteri Pertahanan beserta rombongan. Masyarakat, lanjutnya, sangat mendukung program Pemerintah dalam rencananya untuk membangun kawasan Industri Maritim yang kebetulan bertempat di Pekon setempat.
“Kami hanya berharap semoga cepat terealisasi, dengan terealisasinya pembangunan kawasan industri maritim otomatis berdampak untuk kemajuan pembangunan Provinsi Lampung khususnya Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, masyarakat khususnya Kecamatan Limau agar dapat mendukung dan jangan ada yang menghalangi atau mempersulit program pembangunan KIM di Pekon kita ini,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, M.Pd.I menjelaskan, bahwa Kabupaten Tanggamus terdiri dari 20 Kecamatan, 299 Pekon dan 3 kelurahan, lebih kurang telah berjalan selama enam tahun masyarakat Kabupaten Tanggamus menantikan pembangunan KIM. “Kabupaten Tanggamus memiliki potensi sumber daya alam yang besar, salah satunya bakal lokasi pembangunan KIM di Batu Balai Pekon Ketapang Kecamatan Limau,” pungkasnya.(man)