Jakarta, www.lampungmediaonline.com – Salah satu alokasi biaya operasional yang besar dalam perusahaan adalah operasional kendaraan. Biaya tersebut meliputi pengadaan, penggunaan, serta pemeliharaan, yang jika tidak melalui perencanaan yang cerdas, mengakibatkan pembengkakan beban operasional.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, produsen ban global Hankook Tire menyediakan kontrak Cost Per-Kilometer (CPK), yakni kontrak penyewaan ban sesuai jumlah kilometer jarak tempuh kendaraan. Dengan skema ini, pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan modal besar sekaligus untuk pengadaan ban sebagai komponen pendukung kendaraan operasional, karena ada proyeksi pengeluaran yang lebih terukur.
President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin, menjelaskan, “Hankook sangat memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis armada truk dan bus, terutama dalam hal pengelolaan biaya operasional. Untuk itu, kami selalu berkomitmen menghadirkan solusi yang inovatif dan efisien, salah satunya seperti kontrak CPK ini. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada peningkatan produktivitas, tanpa harus khawatir tentang biaya tak terduga terkait pengadaan dan perawatan ban.”
Ahmad Juweni, National Sales Manager TBR PT Hankook Tire Sales Indonesia, menjelaskan bahwa kontrak CPK memberikan banyak manfaat, terutama bagi perusahaan yang mengelola armada truk maupun bus. “Skema ini memberikan kepastian biaya melalui struktur yang lebih jelas dan terukur sehingga membantu perusahaan dalam merencanakan anggaran jangka panjang, sekaligus meminimalkan risiko biaya tambahan yang tidak terduga. Dengan begitu, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pertumbuhan bisnis inti mereka, sementara kebutuhan perawatan ban ditangani secara profesional oleh Hankook,” jelasnya.
Selain itu, kontrak CPK juga mencakup layanan perawatan ban seperti inspeksi rutin, pengecekan tekanan, serta penyetelan keseimbangan ban. Hal ini memastikan ban selalu dalam kondisi optimal, yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi keausan, dan meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan. Dengan perawatan rutin, risiko kecelakaan akibat ban, seperti ledakan atau kerusakan tapak dapat diminimalisir, sehingga keamanan operasional armada lebih terjamin.
PT Balina Agung Perkasa, salah satu distributor air mineral kemasan terbesar di area Jabodetabek, telah menjadi pelanggan kontrak Cost Per-Kilometer (CPK) yang ditawarkan oleh Hankook Tire Indonesia sejak tahun 2022. Menurut Use Naldy, Fleet Manager PT Balina Agung Perkasa, perusahaan yang mengoperasikan lebih dari 1.000 unit kendaraan ini menghadapi tantangan utama dalam meminimalkan biaya. “Dengan menggunakan kontrak CPK, kami berhasil mengurangi biaya pemakaian ban dibandingkan sebelumnya. Selain itu, ban yang ditawarkan oleh Hankook juga terbukti lebih awet dalam pemakaian,” ungkapnya.
Untuk mendukung operasional tersebut, PT Paderona Arthajaya, mitra distributor Hankook selaku distributor ban CPK untuk PT Balina Agung Perkasa, menyediakan berbagai layanan, termasuk perawatan di lokasi (service on site).
“Dengan kontrak CPK, pelanggan tidak perlu lagi khawatir mengenai perawatan ban, karena layanan yang disediakan mencakup banyak aspek mulai dari pemasangan hingga perawatan rutin. Semua ini dilakukan oleh tenaga ahli yang disediakan khusus oleh distributor Hankook Tire, PT Paderona Arthajaya,” jelas Ahmad Juweni.
Hankook Tire di Indonesia menawarkan rangkaian produk unggulan untuk mendukung. kendaraan operasional dalam kontrak CPK ini. Antara lain, ban Hankook AH30, yang dirancang khusus angkutan truk regional, dan dapat digunakan untuk semua posisi ban. Memiliki desain 3 alur zig-zag, ban ini mampu meningkatkan traksi dan pengereman secara optimal, sementara sudut alurnya yang asimetris mencegah penumpukan batu pada jalan yang kasar. Tapak ban AH30 juga telah dioptimalkan votuk masa pakai yang lebih lama.