Metro,www.lampungmediaonline.com – Musyawarah mediasi antara keluarga korban siswa terbakar di SMPN 10 Metro dengan pihak sekolah berlangsung alot dan menegangkan. Tuntutan serta permintaan keluarga agar sekolah menggung biaya pengobatan diluar BPJS ternyata mendapat jawaban tidak mengenkkan dari Kepsek.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMPN 10 Metro Supardi meminta permohonan maaf kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa anak didiknya, pada saat kegiatan ekskul pramuka di halaman sekolah.
“Saya juga terpukul atas peristiwa ini, bukannya sekolah tidak mau membantu meringankan biaya pengobatan, tapi dana di sekolah memang sangat terbatas. Jadi saya hanya bisa membantu biaya pengobatan ala kadarnya dan semampu saya,”tuturnya, di hadapan keluarga korban saat mediasi, di Masjid Riyadhtul-Nafs RSU A. Yani Kota Metro, Sabtu (4/11/2017).
Sontak keluarga korban pun tersulut emosi dan membentak dan nada kasar. Bahkan bantuan uang dari Kepsek secara simbolis yang diberikan kepada keluarga korban pun ditolak.
“Bapak ini punya hati tidak, kalau misalnya anak bapak yang kena musibah bagaimana. Dan kejadian ini masih dalam jam kegiatan sekolah, bahkan di halaman sekolah SMPN 10 Metro. Nah, ini juga ada pernyataan tertulis, bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekskul pramuka tidak mendapatkan nilai. Artinya kegiatan ini wajib di ikuti siswa kelas VII,”ujar salah satu keluarga korban. (san/rud)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat