Mesuji, www.lampungmediaonline.com – Koplik antara masyarakat sungai cambai dan PT. Prima Alumga (PPA), kecamatan Mesuji timur, kab Mesuji, dari tahun 2012 begitu banyak menimbulkan polemik antara kedua belah pihak dan sudah menimbulkan korban jiwa akibat serta banyak darah masyarakat yang mengalir demi mempertahankan Hak tidak adanya penyelesaian dari pihak pihak terkait.
Lahan yang diklaim masuk dalam wilayah adat desa sungai cambai yang sekarang dikuasai oleh PT. Prima Alumga berdasarkan ijin Hak Guna Usaha (HGU), dan pihak pihak
Tokoh masyarakat yang tahu persis sejarah tanah yang masih dikelola oleh PT Prima Alumga yang saat ini di reportasetanam tumbuh berupa kelapa sawit, ada yang tidak masuk dalam ijin HGU namun oleh pihak PT dikelola dengan tanaman yang sama.
Bahkan cara cara curangpun dilakukan oleh pihak PT. PPA seperti membuat koperasi yang menurut keterangan masyarakat sungai cambai tidak pernah diajak musawarah oleh pihak PT PPA, tahu tahu masyarakat sungai cambai sudah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) masuk dalam anggota koperasi yang kepengurusanya tidak jelas padahal mereka tidak paham sama sekali.
Tidak ada kejelasanya penyelesaian koplik antara masyarakat sungai cambai dan PT. PPA lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Organisasi POSPERA, PEKAT dan GRIB, (Mesuji Bersatu) terketuk untuk membantu masyarakat sungai cambai untuk membantu menyelesaikan koplik lahan yang dikuasai oleh PT. PPA 2000 Hektar lebih lahan yang tidak masuk dalam HGU.
Ketika ditanya oleh Lampung media, Group Mengawal nawacita Presiden Ir. H. Joko Widodo yaitu Mesuji Bersatu Eko menyampaikan, “masalah ini sudah sangat lama dari tahun 2012 sampai saat ini belum juga ada titik terang, maka kami dari lembaga akan membantu masyarakat sungai cambai, untuk membantu menyelesaikan Masalah lahan ini, kami akan berjuang semaksimal mungkin dalam menyelesaikan masalah ini, dan ini juga akan kami laporkan kepada Presiden.”ucapnya dengan penuh semangat.
Dalam pertemuan masyarakat dan lembaga sosial masyarakat (LSM) dirumah salah satu tokoh masyarakat, selasa (11/2/2020), yang dihadiri sekitar seratus warga sungai cambai, menyimpulkan bahwa masyarakat akan membentuk tim, dan akan mengirim surat kepada Bupati mesuji untuk segera menyelesaikan masalah antara masyarakat sungai cambai dan PT. PPA bilamana tidak ada tanggapan, maka masyarakat sungai cambai akan adakan aksi damai kekantor Bupati dan DPRD Mesuji.
Tokoh masyarakat Tong Li saat ditanya oleh media ini, “kami akan menghadap bupati secesecepa, karena masalah ini sudah sangat lama dari tahun 2012, dulu sudah ada kesepakatan tapi sepertinya pembahasan itu hanya sekedar simbolis saja, karena dalam kenyataanya lahan tersebut dikelola oleh koperasi dan diperjualbelikan dengan orang orang diluar desa sungai cambai.”katanya
“Berdirinya koperasi Mesuji sejahtera, sambung Tong Li, tidak tahu kapan berdirinya, secara tiba tiba masyarakat desa sungai cambai sudah mendapatkan KTA koperasi segelintir dan koperasi Mesuji mandiri bergerak dikomoditi apa juga tidak jelas.”terangnya
Menurut salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, terkait masalah letak giograpis dan peta desa, “peta desa sungai cambai seperti ditelan bumi Raip entah kemana.” Ungkap nya.(Herman)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat