Lampung Barat,LM – Warga Dusun Sukamaju Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat pertanyakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2015 yang naik hingga sepuluh kali lipat.
Menurut Jumiran, tokoh masyarakat, kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2015 meningkat drastis. Kenaikan PPB tersebut membuat masyarakat kaget karena tidak ada sosialisasi dan pemberitahuan secara tertulis dari Pemkab Lambar.
“Saya sebagai masyarakat merasa keberatan atas kenaikan PPB hingga sepuluh kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, PBB tahun 2014 lalu hanya sebesar 12 ribu rupiah namun tahun 2015 ini naik menjadi 114 ribu rupiah. Seharusnya pemerintah daerah seyogyanya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat jika PBB akan naik. Agar masyarakat tidak bertanya-tanya kenapa PPB mengalami kenaikan”, ujar Jumiran yang diamini warga lainya.
Dia juga menjelaskan, kebanyakan masyarakat mengembalikan formulir tagihan pajak karena keberatan atas kenaikan PBB tersebut sebelum ada kejelasan dari pemerintah daerah.
“Saat ini memang aparat desa sedang melakukan penagihan PBB namun formulirnya saya kembalikan lagi kepada kepala lingkungan karena saya merasa keberatan dengan kenaikan PBB tanpa ada pemberitahuan”, tegasnya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang PBB Hendra yang mendampingi kepala Dinas PPKAD Lambar mengatakan, jika kenaikan PBB tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Iya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan itu tidak serta merta naik. Pemkab Lambar sebelumnya sudah melakukan peremajaan data PBB yang melibatkan pihak kecamatan dan pemerintah desa”, ungkap Hendra kepada Wartawan.
Kenaikan PBB mengacu pada Nilai Jual Obyek Pajak tanah dan bangunan yang ada di Lambar. “Contoh, selama ini ada pekarangan yang belum ada bangunannya dan saat ini sudah ada maka secara otomastis PBBnya akan naik”, jelasnya.
Sekedar untuk diketahui, masyarakat Lampung Barat mempertanyakan dasar kenaikan PBB yang dinilai tidak tepat. Pasalnya, masyarakat tidak mengetahui jika PBB akan naik lantaran tidak ada sosialisasi dari Pemkab Lambar.(R/AG)