Masyarakat Adat – Ormas di Lamsel Tolak HUT Lamsel Ke-61 Untuk Kepentingan Politik

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Selatan ke-61, disoal.

Sebab, momen sakral bagi masyarakat Lamsel ini di campur adukan dengan urusan politik. Lebih jelasnya yakni, adanya rangkaian kegiatan jalan sehat bersama Arinal Djunaidi yang notabenne adalah Bakal Calon Gubernur (Balongub) Lampung, yang bakal dihelat Minggu (12/11/17) mendatang.

Persoalan tersbut menjadi pembahasan serius Forum Umat Lampung Selatan (Format LS) yang terdiri dari marga legun dan marga ratu beserta sejumlah lembaga kemasyarakatan di Bumi Khagom Mufakat, di Sekretariat Bandakh Makhga Legun, Deaa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, Lamsel, Jum’at (1011/17).
Koordinator Format LS, Adok Dalom Penyimbang Khatu, Muhamad Ridwan menyatakan tegas Format LS menolak adanya rangkaian acara HUT Lamsel ke 61 untuk kepentingan politik.
“Kami menolak HUT Lamsel apabila dimanfaatkan untuk kepentingan golongan tertentu atau politik.”tegasnya kepada sejumlah awak media usai rapat forum.

Ia menambahkan, apabila rangkaian acara tersbut terap berjalan di momen ulang tahun Lamsel, pihaknya bakal mensikapinya. Bahkan, apabila tidak adanya koordinasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat kepada masyarakat adat.
“Tidak ada aksi masa, namun akan terus kita musyawarahkan apabila acara tetap berjalan untuk kepentingan politik.”lanjutnya.

Ditambahkan, Bahatur Marga Ratu, Zamroni mengungkapkan, masyarakat adat khususnya di Lamsel ini menolak apabila dalam salah satu rangkaian acara HUT Lamsel terlibat aktor politik.
“Bentuk penolakannya yakni pembahasan beserta seluruh masyarakat adat kemudian dilakukan penyebaran rilis di media massa. Apabila tidak juga direspon, kami akan musyawarah lagi seperti apa kemudian bentuk penolakannya.”terangnya.

Sementara, Adok Pangikhan Tihang Makhga, Azhar Marzuki menjelaskan, koordinasi antara Pemkab dan masyarakat tidak terjalin terkait acara HUT Lamsel ke-61 ini.
“Kalau pihak DPRD Lamsel justru merekomendasikan untuk kami saling koordinasi. Yang disayangkan adalah pihak Pemkab.”Tutupnya. (Doy/Sior)

Print Berita