Metro, www.lampungmediaonline.com –Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro, melakukan koordinasi dengan Satuan Intel Kepolisian Resort Kota Metro, Rabu (14/2/2018). Langkah tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya akses negatif akibat maraknya perkembangan isu sara dimedia sosial dan juga semakin dekatnya dengan pesta demokrasi pilkada di Provinsi Lampung.
Selain Kepala Kemenag acara tersebut dihadiri oleh Kepala Satuan (Kasat) Intel Polres Metro, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Penyuluh Agama Islam, Penyelengaara Katolik dan Penyuluh Agama Budha.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro H.Johan Yusuf, S.Ag.M.Pd.I menyampaikan bahwa Kemenag Kota Metro, siap membantu mensosialisasikan kepada masyarakat sesuai dengan harapan dari Kepolisian Resort Kota Metro, tentang sikap yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi perkembangan isu sara yang ramai di media sosial.
“Kkami mohon kepada seluruh umat beragama agar tidak mudah terprovokasi dan ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas dan berpotensi menimbulkan konflik dimasyarakat dan mengganggu kerukunan kehidupan umat beragama,”ungkapnya.
Lebih lanjut, tambah Johan langkah ini dalam rangka menhadapi situasi politik atau pesta demokrasi kami menghimbau kepada seluruh tokoh dan umat beragama agar tidak meggunakan rumag ibadah sebagai sarana untuk kampanye atau kegiatan politik praktis dengan tujuan guna menghindari penyalahgunaan fungsi utama rumah ibadah serta perpecahan terpecah belahya penganut umat beragama.
“Lebih dari itu semakin dekatnya pesta demokrasi yang akan dilaksanakan saya menghimbau kepada seluruh masyarakat pemeluk Agama se Kota Metro agar dapat menyikapi segala sesuatu dengan baik dan bijak. Jika terjadi sesuatu hal yang dirasakan tidak sesuai dengan aturan hukum dan norma norma Agama, saya menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib agar dapat diselesaikan dengan baik dan benar,” tegasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kasat Intel Polres Metro AKP Samsuri menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Metro, agar dapat mengajaga diri dan keluarganya terhadap perkembangan isu sara yang mulai merebak di tengah tengah masyarakat.
” Lebih lanjut saya menegaskan menyikapi pesta demokrasi yang sebentar lagi akan berlangsung, saya menghimbau kepada seluruh pemuka Agama se Kota Metro, agar dapat mensosialisasikan kepada jam’ahnya agar tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye untuk kepentingan pesta demokrasi. Disebabkan hal itu dapat memicu perpecahan atau konflik antar masyarakat dan antar serta internal Agama,”pungkasnya. (san/rud)
