Opini

LUBANG BUAYA KEMBALI MEMAKAN KORBAN

Oleh

Alma Islamianti

dan

Bainah Sari Dewi

Mahasiswa Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

 

Lubang buaya adalah suatu lokasi yang menjadi sejarah penting bagi rakyat indonesia. Lubang buaya disini dialokasikan sebagai lubang aspal yang sudah rusak dan bolong yang sangat dalam. Lubang buaya tersebut dapat membahayakan pengendara dan bukan hanya soal ketelitian tapi ini soal bagaimana bisa lubang sebesar itu berada ditengah jalan yang mulus?

 

Definis lubang buaya, lubang yang terjadi akibat proyek pemerintah dengan cara membenarkan jalan untuk kebutuhan masyarakat. Mulai dari jalan yang rusak lalu setengah yang dibetulkan dan selama pengerjaan tidak selesai lalu dibiarkan terbengkalai selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hingga banyak memakan korban. Macam-macam lubang buaya seperti ada lubang yang dalam tapi tidak menukik, ringan dan tidak dalam dan rusak serta juga becek. Bahaya lubang buaya sangat banyak, mulai dari melukai pengendara, membuat sang pengendara menjadi tidak teliti dan tidak fokus dalam berkendara di jalanan. Lubang buaya untuk tubuh bisa dibilang sangat berbahaya, saat melewatinya saja pengendara bisa bergetar dan merasakan sakit serta pusing.

 

Pengendara mulai marah dan sadar bahwa lubang buaya sangat berbahaya dan pemerintah harus mulai membetulkan jalan yang sudah seharusnya dibetulkan. Lubang buaya yang dulu berlubang begitu dalam dan becek sekarang sudah di berikan pasir, sederhana memang. Setidaknya mereka sudah menutupi lubang yang sudah banyak memakan korban itu.

 

Bukan hanya di kota begitu pun juga di hutan, lubang perangkap satwa yang banyak memakan korban seperti hewan-hewan mungil yang kerap di jadikan santapan makanan bagi para pemangsa. Hidup ini penuh dengan fatamorgana, kedenialan para pemangsa yang banyak memakan korban untuk masuk ke dalam lubang buaya yang berbahaya.

 

Himbauan bagi para pemerintah untuk cepat mengambil tindakan terhadap lubang buaya yang sangat berbahaya. Lubang yang memakan korban baik manusia maupun satwa liar, banyak korban yang sudah tiada akibat lubang buaya. berhenti untuk membuat jebakan untuk satwa liar dan segera menutupi jalan yang rusak.

 

 

 

 

*BIODATA PENULIS*

 

Nama: Alma islamianti

Umur: 20 tahun

Jurusan: Kehutanan

Fakultas: Pertanian

Universitas Lampung

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top