Metro, lampungmediaonline.com – Lomba Teknologi dan Inovasi Terapan atau Teknologi Tepat Guna (TTG) telah dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro di halaman kantor Pemkot Metro, Kamis (29/9). Dan lomba ini dimenangkan oleh siswa SMK N 3 Metro (kategori pelajar) yang memiliki gagasan pemanfaatan kulit pisang dijadikan sebagai pengganti Uyah (garam, red) Bleng.
Walikota Metro A. Pairin mengatakan, peserta lomba TTG berasal dari sekolah dan masyarakt umum. Dan ia berharap, inovasi yang dihasilkan oleh para peserta dapat bermanfaat bagi Kota Metro. Bahkan ia mengakui bahwa Lomba TTG ini akan berkesinambungan untuk tahun yang akan datang.
“Penemuan para peserta ini memang belum dipatenkan. Sebab masih ada uji unsur lainnya untuk melengkapi dan menopang hasil penemuannya. Intinya yang kami nilai adalah gagasan atau hasil pemikirannya, hasil kerjanya. Sebab itu semua pasti membutuhkan modal yang selanjutnya bagaimana pemasarannya,” paparnya.
Ditempat yang sama, Kepala SMK N 3 Metro Suindriyati, S.Pd., M.Pd mengatakan, penemu inovasi kulit pisang sebagai pengganti uyah bleng ini ada 3 siswa. Yakni Amrina Rosyada, Aulia Rawigama, dan Diki Indriani. “Ini merupakan Ekstrakurikuler (Ekskul) Karya Ilmiah Remaja (KIR). Dan ekskul ini dilaksanakan setiap minggu sekali. Kalau masalah pemasaran, itu nanti tergantung masyarakat Kota Metro. Jika memang ada permintaan atau pembeli ya nanti akan kami berikan. Sebab inovasi ini untuk kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Kepala Bappeda Kota Metro, Ir Arif Joko Arwoko menuturkan, lomba ini adalah inovasi untuk Metro lebih baik. Dan semua ini sesuai kebutuhan masyarakat agar dapat menjawab permasalahan masyarakat. Dan pemanfaatannya tidak merusak lingkungan dan dapat menghasilkan aspek ekonomi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan dari lomba ini adalah menunjang pengembangan wilayah melalui penemuan teknologi dan inovasi terapan berbasis potensi daerah. Selain itu guna menumbuhkan ide ide kreatif dan inovatif yang terdapat di masyarakat.
“Pemenang untuk juara satu diberi uang pembinaan sebesar Rp 3.250.000 atau Rp3,25 juta. Juara II Rp2,55 juta, juara III uang pembiniaannya Rp1,85 juta dan pemenang harapan I, II, dan III masing – masing mendapat uang tunai Rp 1 juta. Penilaian atau demo alat sudah dilaksanakan sejak 16 dan 18 Agustus 2016 dan yang seleksi berkas ada 23 kelompok. Tidak ada persyaratan khusus, yang jelas belum pernah mendapatkan penghargaan dalam lomba sejenis dan peserta adalah warga asli Kota Metro,” pungkasnya. (rud)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat