Opini

LITERASI FINANSIAL

Oleh : Rizqita Octavia Ramadhani

 

Literasi finansial adalah kemampuan seseorang dalam memahami dan mengelola aspek keuangan secara efektif, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan utang, investasi, dan pengambilan keputusan finansial yang bijak.

Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD, 2018), literasi finansial mencakup pemahaman tentang konsep dasar keuangan, keterampilan dalam mengelola uang, serta kesadaran terhadap risiko keuangan. Sementara itu, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2023), literasi finansial sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan menghindarkan mereka dari jebakan utang yang tidak terkendali.

 

Manfaat literasi finansial

1. Meningkatkan Kemampuan Mengelola Keuangan

Individu dengan literasi finansial yang baik lebih mampu mengatur pemasukan dan pengeluaran secara seimbang. Mereka dapat menyusun anggaran, menghindari gaya hidup konsumtif, serta memastikan kebutuhan masa depan terpenuhi.

2. Menghindari Jebakan Utang

Kurangnya pemahaman finansial sering kali membuat seseorang terjebak dalam utang yang tidak terkelola, seperti pinjaman online ilegal atau kartu kredit yang digunakan secara berlebihan. Dengan literasi finansial yang baik, seseorang dapat mengelola utang dengan bijak dan memahami risiko bunga yang tinggi.

3. Mendorong Kebiasaan Menabung dan Berinvestasi

Masyarakat yang memiliki pemahaman keuangan yang baik cenderung lebih disiplin dalam menabung serta memahami pentingnya investasi untuk masa depan. Dengan investasi yang tepat, seseorang dapat melindungi nilai asetnya dari inflasi dan meningkatkan kesejahteraan finansial.

4. Mengurangi Risiko Keuangan di Masa Depan

Literasi finansial membantu individu dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih cermat, termasuk dalam memilih asuransi, mengelola dana pensiun, serta menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu, seperti krisis atau resesi.

 

Tantangan Literasi Finansial di Indonesia

 

Meskipun literasi finansial memiliki banyak manfaat, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat.

 

a. Rendahnya Tingkat Literasi Finansial

Menurut survei OJK (2023), indeks literasi finansial masyarakat Indonesia baru mencapai 49,68%, yang berarti masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep keuangan dasar.

b. Kurangnya Edukasi Keuangan Sejak Dini

Di sekolah, pendidikan keuangan belum menjadi kurikulum wajib. Akibatnya, banyak generasi muda yang kurang memahami cara mengelola uang sejak dini dan baru menyadari pentingnya literasi finansial saat sudah menghadapi masalah keuangan.

c. Maraknya Produk Keuangan yang Kompleks

Kemajuan teknologi telah melahirkan berbagai produk keuangan digital, seperti dompet digital, pinjaman online, dan investasi kripto. Tanpa pemahaman yang baik, masyarakat mudah terjebak dalam investasi bodong atau pinjaman berbunga tinggi.

d. Budaya Konsumtif yang Tinggi

Gaya hidup konsumtif, terutama di kalangan anak muda, sering kali menghambat mereka dalam menabung dan berinvestasi. Pengaruh media sosial dan tren gaya hidup membuat banyak orang lebih fokus pada belanja daripada merencanakan keuangan jangka panjang.

 

Cara Meningkatkan Literasi Finansial

 

Untuk meningkatkan literasi finansial, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

 

1. Meningkatkan Edukasi Keuangan Sejak Dini

Sekolah dan perguruan tinggi perlu memasukkan pendidikan keuangan dalam kurikulum.

Orang tua juga harus membimbing anak-anak dalam memahami konsep dasar uang, menabung, dan investasi.

2. Memanfaatkan Teknologi dan Sumber Informasi yang Kredibel

Banyak platform edukasi keuangan yang dapat diakses secara gratis, seperti website OJK, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan.(*)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top