Lambar,www.lampungmediaonline.com
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus membuka secara resmi perhelatan Festival Nyambai tahun 2021. Festival budaya ini dilangsungkan di Taman Kota Liwa Berbunga, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Selasa (21/12/21).
Pembukaan Festival Nyambai itu di tandai dengan pemukulan gamelang Pekhing oleh Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin dan Unsur Forkopimda.
Menurut Parosil, saat ini seni dan budaya asli Lampung yaitu nyambai yang pada tahun-tahun lalu sudah hampir dilupakan oleh generasi muda maupun ibu-ibu di Kabupaten Lampung Barat.
“Saya bangga, karena masyarakat di Kabupaten Lampung Barat ini khususnya ibu-ibu begitu bersemangat melestarikan seni budaya nyambai. Hal ini tentu patut kita dukung agar kita dan anak cucu kita tidak kehilangan akar budaya dan identitasnya di tengah perkembangan masyarakat yang demikian cepatnya”, ungkap bupati.
Lebih jauh Parosil mengatakan, sebagaimana halnya kesenian pada umumnya, maka nyambai sebagai seni dan budaya Lambar juga tidak lepas dari hakikat seni dan budaya itu sendiri, yakni proses kreatif yang terus menerus dan menghasilkan harmoni atau keindahan antara bunyi, gerak tubuh dan lembaran-lembaran tulisan.
“Kami menyambut baik semaraknya perkembangan seni nyambai ini, pemerintah juga sangat mendukung adanya berbagai kegiatan seni dan budaya Lampung di Lampung Barat ini, karena melalui kegiatan-kegiatan ini berbagai kesenian dan budaya Lampung harus dilestarikan dan dipertahankan, sehingga generasi muda saat ini akan mengetahui bahwa kita memiliki khasanah seni dan budaya yang patut untuk dipertahankan keberadaannya”, tutur Parosil.
- Sekedar diketahui, Festival nyambai tahun 2021 diikuti 48 grup nyampai dari kalangan umum baik dari kalangan anak-anak ataupun Muli Mekhanai. Acara tersebut dihadiri Bupati Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin,
Ketua Sanggar Setiwang Richard Sambera beserta jajaran, Unsur Forkopimda diantaranya Ketua DPRD Lambar, Dandim 0422/LB, Perwakilan Kajari Lambar, Asissten, Staf Ahli Bupati, Uspika Kecamatan Balik Bukit, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar. (Trs)
