Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Pasca lebaran Idul Adha 1438 H, gas elpiji kemasan tiga kilogram atau lebih dikenal dengan gas melon mengalami kelangkaan di wilayah Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (2/9)
Berdasarkan pantauan memasuki H+ Idul Adha 1438 H di sejumlah pengecer dan pangkalan keberadaan di sekitar pusat Ibu Kota kabupaten Lampung Utara itu, gas elpiji ukuran 3kg tidak terlihat. Bila pun ada harganya telah melebihi harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah, yakni Rp 25.000/kg.
Menurut sejumlah pengecer yang berada disana, untuk mendapatkan gas elpiji melon tersebut harus mencari sampai Kalirejo, Lamteng. Pasalnya, di beberapa pangkalan maupun pusat pengisian ulang tidak ada isinya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tokonya harus mencari jauh, bahkan keluar daerah.
“Kalau disini tidak ada, bahkan yanh warungnya berada tepat di tempat SPBE saja sampai mencari kesini. Kebetulan satu tempat pengisian ditempat kita kemarin kena segel, jadi sekarang kami kesulitan,”kata adit.
Mereka pun harus mengeluarkan modal tinggi, mulai dari harga pembelian telah mencapai Rp 20.000-an/tabung sampai dengan ongkos dikeluarkan. Sehingga harus menjual diatas harga pasaran saat keberadaannya aman dilapangan.
“Ya, mau gimana lagi bang. Kalau tidak seperti itu kami tidak ada barang yang akan dijual,”pungkasnya(Khoiril)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
