KOMISI II DPRD Lampung Tengah meminta pihak terkait bisa segera mengatasi kelangkaan pupuk yang dikeluhkan para petani di wilayahnya. “Pupuk bersubsidi kan ada sistem pendistribusiannya. Itu melalui gapoktan mengajukan ke instansi terkait dan seterusnya. Nah, kalau dari tahun ke tahun seperti ini, jadi kesalahannya di mana? apakah ini nyangkut di distributor atau di pengecer atau dimana? Ini pertanyaannya,” kata Kadek Asian Nafiri, anggota Komisi II, Selasa (21/1/2014).
Menurutnya, permasalahan langkanya pupuk harus menjadi perhatian serius pemerintah. Karena selalu terjadi setiap tahunnya. Hal tersebut bisa berdampak terganggunya produksi padi. Padahal, Lampung Tengah merupakan lumbung pertanian di Provinsi Lampung. Slamet, petani di Dusun Taqwa, Bandar Jaya Timur mengaku, hingga saat ini pihaknya masih cukup kesulitan untuk mendapat pupuk bersubsidi. “Masih sulit sampai sekarang. Ini kan sudah musim tanam,” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan Saripin, petani di Bandar Jaya Timur lainnya. Ia berharap, pemerintah bisa segera mencarikan solusi, terkait langkanya pupuk di wilayah setempat. Sehingga tidak memberatkan para petani.
“Ini harus segera dievaluasi. Kita akan turun ke lapangan dalam waktu dekat, Kita akan evaluasi bersama pemerintah. Pendistribusian itu kan sudah diatur. Nah, kalau keluar dari aturan, itu berarti ada yang melanggar,” terang Kadek Asian Nafiri. Ia menjelaskan, pupuk bersubsidi sesungguhnya telah siap untuk diedarkan. Tinggal menunggu kelengkapan administrasi. “SK Gubernur sudah turun. Jadi dipihak produsen juga sudah siap. Tidak ada masalah,” pungkasnya.(Tr)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
