LAMPUNG GELAR DIKLAT KEPEMIMPINAN

Bandarlampung, LM – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar diklat kepemimpinan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur, sekaligus mencetak pegawai negeri sipil yang handal dan berkualitas.

“Saya mengharapkan kepada peserta diklat untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan  menuntut ilmu, pengalaman dan wawasan, sehingga dapat melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan dengan baik. Karena untuk mencapai kesuksesan dalam pembangunan tidak hanya diperlukan kerja keras, tetapi juga diperlukan kerja cerdas,” kata Wakil Gubernur Lampung MS Joko Umar Said di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa sesuai ketentuan Undang-Undang No 32 Tahun 2004  jo UU No 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah, gubernur memiliki tugas dan wewenang untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota, dan koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah.

Dalam UU No 32 Tahun 2004 tersebut, dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan otonomi daerah adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan peningkatan daya saing daerah.

Untuk dapat mewujudkannya, tidak saja diperlukan sumber daya materil dan keuangan, tetapi juga Aparatur Pemerintah yang memiliki kemampuan, kualitas, profesionalitas dan disiplin yang tinggi serta mampu mencari terobosan-terobosan dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Ia mengharapkan kepada peserta diklat untuk benar-benar mengikuti dan memahami berbagai materi yang diberikan, sehingga pengetahuan yang diperoleh benar-benar dapat meningkatkan kompetensi serta diaplikasikan dalam lingkungan kerja sehari-hari.

Terlebih lagi, di masa mendatang, kompetensi yang diperlukan akan semakin tinggi, bukan saja harus memenuhi standar nasional, tetapi juga standar kompetensi Internasional.

Di sisi lain, ia menyatakan terimakasih kepada semua pihak pada  9 April 2014, telah ikut menuukseskan Pemilu Legislatif DPR-RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Hingga saat ini, hasil pemilu memang belum final atau masih bersifat sementara, karena masih menunggu hasil dan penetapan resmi dari KPU Lampung, tetapi perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei dapat menjadi gambaran siapa pemimpin Lampung ke depan.

Joko juga  meminta  untuk tidak terpengaruh dari hasil perhitungan tersebut, dan  berharap untuk terus meningkatkan kinerja dan tidak terkotak-kotak.  

“PNS harus tetap loyal dan berdedikasi tinggi atas tugas pemerintahan dan pembangunan. Terlepas dari siapapun pemimpin Lampung yang terpilih ke depan harus kita terima dan dukung,” ujarnya.

Ia berperan untuk tetap menjaga dan meningkatkan disiplin dan kinerja, karena kedisiplinan merupakan salah satu kunci utama dalam pelaksanaan keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung.

Print Berita