Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Propinsi Lampung menggelar pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Lampung Barat terkait wacana pendirian BPOM di kabupaten setempat Senin (06/11).
Hal tersebut dalam rangka meningkatkan perkuatan koordinasi dengan stakeholder di Kabupaten dan melakukan follow up terhadap tindak lanjut hasil pengawasan BPOM dan melakukan advokasi terkait peraturan-peraturan di bidang kesehatan khususnya yang berkaitan dengan distribusi obat dan makanan.
Dalam pertemuan itu BPOM mengusulkan pemkab Lambar membuat MoU untuk memperkuat system Pengawasan Obat dan Makanan khususnya di Lambar. “ Semoga kehadiran BPOM nantinya akan meningkatkan keamanan pangan yang di konsumsi masyarakat sehingga bisa mendorong kesejahteraan masyakat dan menumbuhkan kepercayaan investasinya”, ungkap Kepala BPOM Propinsi Dra. Samsuliani.
Sementara itu Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri berharap dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dalam pengawasan obat dan makanan tersebut. Salah satu bentuknya yaitu menindaklanjuti rekomendasi BPOM. Tindak lanjut dapat dilakukan jika menemui satu pelanggaran terkait aspek keamanan, mutu, dan manfaat dari pangan, obat-obatan, obat tradisional dan kosmetik di daerah yang berisiko merugikan masyarakat.“Selama ini sinergi antara pemda dengan BPOM telah ada, tetapi dalam porsi kecil. Jadi dengan dukungan pemerintah, pemda akan memiliki komitmen lebih besar untuk menindaklanjuti berbagai pelanggaran yang terjadi,” kata Mukhlis Basri.
Rencana Pendirian Balai POM di Kabupaten Lambar dalam peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan, akan berjalan hingga lintas sektor dan lintas pemda. “ Saya sangat mendukung upaya BPOM. Saya juga berpesan agar pihak BPOM menyampaikan daerah yang belum melakukan MoU. “Informasi ini sangat penting bagi masyarakat. Telebih dalam upaya pengawasan obat dan makanan. Jadi sangat kami dukung penuh,” ujarnya.
Lebih jauh Mukhlis mengatakan, permasalahan kesehatan serta keamanan obat dan makanan yang akan dikonsumsi masyarakat, memang sangat penting dicermati. Sebab berawal dari obat dan makanan tersebutlah kenyamanan dan ketenangan hati diperoleh masyarakat dalam mengonsumsinya.
Kendati demikian, lanjut bupati Lambar, masih banyak masyarakat yang kurang memahami dan mengetahui produk obat dan makanan yang aman dikonsumsi. Hal itu menyebabkam sering terjadinya gangguan kesehatan penggunanya. Dia juga menilai, bahwa masih ditemukan adanya produk obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan.
“Untuk itu kami sangat mendukung kegiatan yang diadakan Balai Besar POM ini. Harapan kami, pengawasan obat dan makanan lebih ditingkatkan lagi dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan,” tandasnya.
Sekedar untuk diketahui, pertemuan yang di laksanakan di Ruang Kerja Bupati Lambar langsung di sambut oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri yang didampingi oleh Pj. Sekdakab Lambar Akmal Abdul Nasir SH dan Kepala Dinas Kesehatan Paijo SKM. Dalam pertemuan itu juga BPOM Propinsi dan Pemkab Lambar membahas tentang rencana pendirian Balai POM secara konkrit mulai dari penentuan lokasi dan luas lahan untuk membangun gedung BPOM yang direncanakan dilengkapi labolatorium tersebut.(trs)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
