Kuralin Bag, Tas Cantik Kerajinan Tangan UMKM Binaan Rumah Zakat Terjual Hingga Mancanegara

Bandarlampung, www.lampungmediaonline.com – Inilah Kuralin Bag atau tas anyaman yang terbuat dari bahan limbah plastik milik UMKM program Desa Berdaya Rumah Zakat. Tas dibuat dengan beragam gaya, model, dan fungsi. Limbah plastik yang dijadikan tali berwaarna disulap menjadi tas unik oleh kelompok ibu-ibu rumah tangga di pekon (red:desa) Walur kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Dalam program desa berdaya yang dibina oleh Rumah Zakat, kreasi tas unik ini sudah terjual hingga berbagai provinsi di Indonesia bahkan sampai ke Prancis dan Jepang. Untuk proses produksi, Ricky Ramico selaku Relawan Ispirasi Rumah Zakat memberdayakan sepuluh ibu rumah tangga di sekitar tempa tinggalnya sebagai penganyam tas. Proses penganyaman masih dilakukan secara manual. Dalam sehari, masing-masing penganyam bisa membuat 3-5 tas.

Harga yang disuguhkan bervariasi. Satu Kuralin Bag dijual dengan harga dua puluh hingga seratus ribu rupiah. Dalam sebulan, omset yang dihasilkan dari penjualan tas ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Ricky berharap usaha Kuralin Bag ini dapat berkembang dan semakin banyak warga yang bisa terberdayakan sehingga bisa membantu menopang ekonomi keluarga mereka. Menurutnya, dengan adanya tas ini dapat membantu mengurangi pengunaan kantong plastik sekali pakai.

“Salah satu idenya muncul dari keinginan kita mengurangi sampah plastik, jadi ramah lingkungan,” kata Ricky.

Tak hanya dipakai kalangan masyarakat biasa, tas anyaman ini bahkan sering dipakai oleh pejabat tinggi negara. Desainnya yang menarik membuat pemakaiannya lebih elegan. Seperti dalam unggahan sosial media instagram milik ketua TP PKK Provinsi Lampung Liana Sari Arinal serta ibu Sekretaris Daerah Provinsi Lampung yang berpose cantik memaki tas Kuralin Bag ini.(lis)

Print Berita