Malang, www.lampungmediaonline.com – Universitas Islam Malang (Unisma) terus melengkapi sarana dan prasarananya. Hal itu, juga diimbangi dengan program-program yang terus dikembangkan.
Untuk memperkuat posisi Unisma menuju kampus unggul bertaraf internasional, Unisma telah memiliki program KSM-PPL Internasional. Melalui program ini, mahasiswa Unisma juga bisa mengambil kuliah di sejumlah negara di luar negeri yang menjalin kemitraan dengan Unisma. Yakni, melalui kegiatan transfer kredit internasional.
dilangsir dari halaman radarbromo.com Transfer kredit ini diikuti mahasiswa selama satu hingga dua semester. Di antaranya, di Rusia, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Jepang, dan sejumlah negara lain. “Jadi, meski sekarang di Rusia sedang berkecamuk perang, ada mahasiswa kami yang mengikuti kuliah di sana secara online,” ujar Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. melalui press conference via zoom meeting, Rabu (22/6) malam.
Unisma juga telah mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Komposisinya, Unisma mengimplementasikan 40 persen kegiatan focus group discussion (FGD) di kelas. Kemudian, 60 persen melakukan research and development (RND).
“Jadi melakukan pemagangan di dunia usaha dan dunia industri atau sesuai prodi masing-masing. Misalnya, prodi pendidikan, mereka akan magang di dunia pendidikan. Begitu juga mahasiswa dari fakultas pertanian. Mereka magang di balai-balai pertanian. Termasuk mahasiswa teknik, mereka magang di perusahaan teknik dan lain sebagainya,” katanya.
Ia mengatakan, kuliah di Unisma tidak hanya berorientasi pada nilai semata. Namun, orientasinya juga pada kemampuan mahasiswa setelah lulus. Selain menguasai ilmu pengetahuan yang memadai. Caranya, Unisma mewujudkan sejumlah karya nyata.
“Di antaranya memproduksi sari buah, pupuk, obat-obatan, yoghurt, kerupuk susu, dan sebagainya. Itu diproduksi dosen dan mahasiswa,” katanya.
Maskuri menambahkan, kini jumlah mahasiswa Unisma mencapai sekitar 17 ribu. Mereka berasal dari 34 provinsi dan 34 negara. Jumlah mahasiswa Unisma dari luar negeri sekitar 500 orang. “Di antaranya, berasal dari Amerika, Inggris, Rusia, Uzbekistan, Qatar, Palestina, Tajikistan, Jepang, Thailand, dan sejumlah negara lainnya,” jelasnya.
Unisma juga bertekad memiliki daya saing global. Salah satunya dengan menggalakkan akreditasi internasional. Saat ini, ada 10 program studi yang bersiap mendapat akreditasi internasional. “Tiga prodi menunggu hasil akreditasi internasional melalui ASIIN Jerman. Kemudian, 7 prodi masih proses akreditasi internasional FIBAA Jerman,” katanya. (*)
INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
