Geliat Lamsel

Kulaitas Rigid Beton Buruk, LMND Pertanyakan Ketegasan Bupati Terhadap PT. Sorento

foto : Istimewa

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Kualitas pembangunan jalan di Lampung Selatan (Lamsel) akhir-akhir ini masih menjadi sorotan.

Setelah banyaknya ditemukan kualiatas jalan hotmik hingga latasir yang belum memenuhi standar pembangunan, kali ini giliran jalan rigid beton yang menjadi pertanyaan publik.

Bahkan, Bupati Lamsel, DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum beberapa waktu silam sempat merekomendasikan seluruh desa untuk bekerjasama dengan PT. Sorento sebagai pemasok rigid beton jalan lingkungan desa.

Namun, rigid beton yang digadang gadang untuk mendominasi pembangunan jalan lingkungan desa melalui anggaran Dana Desa (DD) di Kabupaten Khagom Mufakat ini justru membuah kekecewaan. Penyebabnya, kualitas jalan rigid beton yang dipasok PT. Sorento masih jauh dari harapan masyarakat, lantaran banyaknya jalan yang dibangun  mengalami retak seribu.

Salah satu bentuk kekecewaan itu disampaikan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) setempat.

Menurut mereka, kecewa dengan kualitas rigid beton yang di kelola PT. Sorento lantaran hasilnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat yang semula mengharapkan swakelola masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

“Terbukti, disejumlah titik di desa-desa hasilnya sangat mengecewakan. Banyak retak, atau beton yang kualitasnya mengkhawatirkan.” Ungkap Sekretaris LMND Lamsel, Dedi Manda Putera kepada lampungmediaonline.com siang tadi, (12/12/17).

Ia melanjutkan, semestinya, program pemerataan pembangunan infratruktur jalan menggunakan rigid beton ini menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat dari sektor tenaga kerja dan yang lainnya.

“Tapi ini malah di arahkan keperusahaan yang diperkuat dengan regulasi Pemerintah Kabupaten setempat. Ink jelas, kebijakan Pemkab tidak  berpihak terhadap rakyat.” sambungnya

Lebih lanjut mahasiswa hukum ini menyatakan, saat ini pimpinan daerah Lamsel (Bupati Zainudin Hasan, red) tengah gencar mengevaluasi hasil pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat.

Bahakn, Bupati Zainudin pun sempat menemukan dan mengkritisi langsung terkait kualitas jalan yang terbilang belum memenuhi standar.

“Kalupun memang terbukti banyak kerusakan mengenai kualitas tentu ini menjadi tolak ukur yg kongkrit terkait statmen bapak bupati yang mengatakan akan meminta kepada pihak rekanan untuk membongkar,  blaklist Dan tidak di bayar. Namun kemudian bagaimana dengan PT. Sorento.?” tanya Dedi.

“Tapi kalau pekerjaan rigit beton yang banyak di keluhkan masyarakat tidak di tindak lanjuti oleh bapak bupati,  itu artinya sama saja, “hanya bisa bicara saja” Dan lebih kearah politik pencitraan Semata.” Ketus pria berkacamata ini.

Lebih jauh lagi Dedi berujar, banyaknya program di tahun 2017 seharusnya di evaluasi secara menyeluruh dan tanpa adanya unsur nepotisme. Mesti transfaran Dan berkeadilan.

“Itu menjadi harapan masyarakat pada saat ini. Atau bahkan, penegak hukum juga di turunkan untuk evaluasi akhir tahun ini.” tutupnya. (Sior/Doy)

 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top