Metro,www.lampungmediaonline.com – KPU Kota Metro Lampung melaksanakan rapat koordinasi pencalonan perseorangan dan partai politik dalam pilwakot mendatang.Rapat berlangsung diruang aula KPU Metro, Rabu (08/01/20).
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Ketua KPU Metro, Ketua Bawaslu, Kasat Pol PP Metro, Dinas terkait serta perwakilan dari seluruh partai politik di Kota Metro.
Rapat yang dipimpin Ketua KPU Metro bersama komisioner menyampaikan,hasil jumlah TPS jelang pilwakot mendatang berkurang dari jumlah sebelumnya dalam Pilpres lalu.
“Kalau sewaktu Pileg, Pilpres lalu berjumlah 465 TPS dan pilgub 238 TPS. Saat ini jumlah TPS setelah kita maksimalkan yang akan digunakan dalam pemilihan walikota Metro mendatang menjadi 245 TPS disesuaikan dengan wilayahnya,” ungkap Nuris.
Ditambahkan Nuris, ada beberapa TPS yang besar kita maksimalkan/bagi sehingga membantu petugas pada saat perhitungan.
“Seperti di TPS Rejomulyo yang besar, Banjarsari dan kita akan melihat yang angka nilai diatas 600 mata pilih karena minimalnya 300 mata pilih. Jika ada TPS hingga 800 mata pilih terlalu banyak itu yang akan kita bagi. Kasihan petugas TPS yang lain sudah selesai mereka masih menghitung,” jelas Nuris.
Hal senada diungkapkan perwakilan dari salah satu partai politik, Nanang Arif bahwa jelang Pilwakot mendatang langkah memaksimalkan mata pilih agar dalam perhitungan lebih cepat dan efesien.
“Kami dari partai politik menyambut baik langkah yang diambil KPU Metro saat ini dengan melakukan rapat koordinasi ini jelang pilwakot mendatang.Dengan menambah jumlah TPS berdampak positif bagi kami maupun mempercepat petugas TPS pada saat perhitungan nantinya,” tutup Nanang. (Rd )
