Komisi V DPRD Sidak Puskesmas Sanggi

Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Tiga Anggota Komisi V DPRD Tanggamus, Nursabana, Tahzani, dan Aprizal, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Sanggi dan Puskesmas Semaka Selasa (10/01).
Sidak yang dipimpin Nursabana Wakil Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus,dari Fraksi Golkar, dilaksanakan guna Merespon keluhan masyarakat terhadap beberapa pembangunan gedung rawat inap kesehatan di Kabupaten Tanggamus.
Pasalnya, dalam sidak tersebut dewan menemukan berbagai kejangalan seperti keretakan di sejumlah bagian gedung, lantai keramik yang tidak sedap dipandang mata, bukan hanya itu saja seperti halaman depan juga masih acak-acakan saat melakukan peninjauan Padahal Puskesmas Sanggi baru saja selesai dibangun.
Nursabana menilai pembangunan ini asal jadi tidak ada kwalitasnya. “Ini belum layak untuk di PHO karna pekerjaan ini belum sampai 100%, masih banyak yang acak-acakan dan saya mengindikasikan perkerjaan ini Mar Up karna tidak sesuai dengan nilai yang dikucurkan,”katanya.
Lanjut Nur, saya tidak akan main-main, saya akan bawa permasalahan ini keranah Hukum, karna ini menyangkut duit rakyat. Nursabana juga mendapat informasi bahwa perkerjaan ini punya Aldi adik iparnya Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan yang sekarang sedang ditahan KPK terkait atas kasus dugaan Gratifikasi, apa boleh seorang PNS bermain proyek, “jelas tidak bolehlah karna disitu sudah jelas dalam undang-undangnya,”katanya.
Temuan Nur, Pada proyek yang menelan dana 3 Miliar kurang lebih tersebut, ditemukan lantai bagian dasar yang bergelombang. Pada sisi bagian belakang bangunan ada bagian gedung yang retak. Ini adalah fasilitas pelayanan publik. Milik masyarakat. Jadi jangan main-main dengan kualitas pengerjaannya,katanya lagi.
Terpisah, KUPT Puskesmas Rawat Inap Sanggi, Dwi Puji Astutiningsih mengatakan, pak Kadis sudah mengintruksikan kalau gedung ini sudah beres kami disuruh menempati gedung ini guna untuk melayani masyarakat, katanya.
Selain itu, Dwi juga beranggapan hal yang sama seperti yang dikatakan ketiga dewan yang sidak, bahwa untuk gedung ini sebenernya belum layak untul ditempati dikarnakan seperti toilet (WC) belum dapat dipungsikan dan untuk kran air belum ada air yang bisa digunakan/airnya tidak mengalir,jelasnya.
Terpisah Sismantoro sebagai PPTK, saat dimintai konfirmasi terkait temuan hasil kunjungan dewan mengatakan, saya akan kordinasikan dengan kepala dinas terkait kejangalan kejanganlan seperti yang dikatakan dan temukan anggota dewan saat sidak, katanya.(man)

Print Berita