Pringsewu, www.lampungmediaonline.com Diduga KKN Berjamaah dana desa (DD) tahun 2019 Pekon Sukoharjo 4 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu GMBI Pringsewu akan lapor ke kejaksaan Pringsewu.
Ade Mastur selaku Kadiv Investigasi LSM GMBI Distrik Pringsewu mengungkapkan, “Saya selaku Kadiv Investigasi akan segera melaporkan oknum perangkat pekon Sukoharjo 4 terkait adanya dugaan fiktif dan Mark up DD tahun 2019 dimana kegiatan diantarnya pengadaan alat peraga dan bangunan fisik. “ujarnya”
Masih menurut Ade, saya sudah melihat pengadaan alat peraga untuk fasilitas taman bermain anak di dampingi kaur kesra pekon setempat dimana lokasi nya berada tepat di samping balai desa, namun yang saya lihat tidak susai dengan besaran anggaran yang di keluarkan, dalam hal ini saya tegaskan jangan main main mengelola dana pemerintah dan saya akan segera membuat laporan ke kejaksaan Pringsewu”tegasnya”.
Dalam hal ini Marhasan mengatakan kepada awak media saat di konfirmasi diruang kerjanya (12/10) “saya selaku sekdes tidak bisa menjelaskan rincian anggaran tersebut, dana yang sudah kita kucurkan untuk apa aja nanti pendamping yang menjelaskan karena pendamping desa yang tau detilnya nanti hari kamis kita kumpul biar pendamping desa dari provinsi yang menjelaskannya.”singkatnya”
Terpisah Tri Harianto selaku Kabid PMD berikan tanggapan terkait apa yang di ucapkan oleh Marhasan selaku sekdes, “penyampaian Marhasan selaku sekdes tidak boleh seperti itu, dan menurut saya itu salah, terkait mekanisme keuangan desa bukan pendamping yang mengelola jelas perangkat desanya karena sifatnya pendamping hanya menerima dan memberi laporan kedesa maupun kabupaten”tukasnya” (Wen)
