Bupati Mesuji Khamami mengingatkan agar pembahasan APBD Tahun Anggaran (TA) 2014 bisa dituntaskan dalam waktu segera dan dilaksanakan secara maksimal sehingga produk APBD TA 2014 nantinya berkualitas dan pro rakyat, hal ini disampaikannya melalui siaran pers kepada awak media melalui sms disela-sela kepulangannya dari kunjungan ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (3/2/2014).
“Memang baik jika tepat waktu, namun sangat lebih baik jika pembahasan dilakukan secara maksimal sehingga produk APBD 2014 nantinya berkualitas dan pro rakyat,” ujar Khamamik.
Menurut Bupati yang dikenal dekat dengan rakyat ini, dalam pembahasan selain waktu yang juga harus diperhatikan secara maksimal adalah detail rencana kerja anggaran masing-masing SKPD karena ini berkaitan dengan subtansi kearah mana fokus kebijakan anggaran Pemkab Mesuji TA 2014 akan diarahkan.
“saat ini kita masih memiliki waktu yang cukup walaupun mepet. Makanya waktu pembahasan harus diperhatikan agar tidak terkesan terburu-buru. Yang pasti APBD TA 2014 harus pro rakyat, konsekuensinya ada beberapa program kegiatan yang ditunda serta dikurangi kemudian dananya akan kumpulkan dan ditata kembali untuk dialokasikan pada SKPD yang membidangi urusan Pekerjaan Umum, Pertanian, Pendidikan, Kesehatan untuk membiayai kegiatan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, talud, sarana pendidikan dan kesehatan, sebagai program unggulan Pemkab Mesuji,” sambungnya.
Senada diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Agus Salim. Menambahkan, pembahasan harus sesuai mekanisme dan tepat sasaran serta berkualitas dan terpenting harus pro rakyat.
Dirinya mengatakan, meski dideadline, penyusunan dan pembahasan APBD haruslah sesuai perencanaan dengan target yang jelas sebagaimana yang diharapkan bersama. “Pembahasan sesuai perencanaan dan mekanisme serta memiliki target yang jelas demi kepentingan rakyat,” tegas Agus Salim.
Ia mengatakan, APBD 2014 harus berkualitas dengan sasaran utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Agus Salim menegaskan, dirinya akan mengawal pembahasan APBD hingga tuntas. “Apa yang menjadi hak rakyat akan diprioritaskan tanpa mengabaikan aturan dan mekanisme yang ada. Dan hal ini akan dikawal olehnya selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Kepala SKPD yang anggarannya dipangkas tidak perlu merasa kecil hati apalagi kecewa,” pungkasnya.(rilis)